EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI PADA ASPEK KOGNITIF DI TK SE-KOTA PONTIANAK

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Efektivitas Pembelajaran Tatap Muka Terbatas terhadap Perkembangan Anak Usia Dini pada Aspek Kognitif di Tk se- kota Pontianak. Efektivitas itu merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran untuk meningkatkan kognitif peserta didik namun kenyataannya di lapangan masih ditemukan efektivitas itu belum maksimal sehingga hasil kognitif peserta didik belum mencapai target maksimal KKM yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas pembelajaran tatap muka terbatas terhadap perkembangan anak usia dini pada aspek kognitif di TK se-kota Pontianak, serta untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru selama pembelajaran tatap muka terbatas pada perkembangan aspek kognitif di TK se-kota Pontianak. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif , dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian adalah seluruh TK se-kota Pontianak. Sampel dalam penelitian ini menggun akan proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 30 TK se- kota Pontianak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dengan proses kerja, validasi instrumen kuesioner, validasi instrumen wawancara, penyebaran kuesioner, pengumpulan data menggunakan statistik atau hitungan yang dipaparkan secara sistematik dan hitungan deskriptif melalui excel dengan ciri-ciri aktual, data sekarang dan faktual fakta yang sebenarnya. Hasil penelitian efektivitas pembelajaran tatap muka terbatas terhadap perkembangan anak usia dini pada aspek kognitif di TK se-kota Pontianak, menunjukan bahwa, pengelolaan pembelajran 3,11 dikategori Efektif. Aktivitas pembelajaran 3,14 dikategori Efektif. Ketuntasan pembelajaran 3,20 dikategori Efektif, Sarana dan prasarana pembelajaran 3,15 dikategori Efektif. secara keseluruhan dirata-ratakan dari keempat nilai IKM setiap kategori berada pada nilai interval indeks kepuasan masyarakat sebesar 3,15, yaitu memiliki makna kinerja unit pelayanan berada pada kategori “efektif”. Kendala yang dihadapi guru selama pembelajaran tatap muka terbatas terhadap perkembangan aspek kognitif. Kendala yang tampak dalam PTM terbatas ini dilihat dari kendala internal dan eksternal, internal terdapat pada diri guru dalam menggunakan media berkaitan dengan kekurangan waktu guru, kendala kesiapan guru dalam menyiapkan media-media sesuai dengan perkembangan peserta didik, kendala eksternal adalah persiapan sarana dan prasarana yang belum memperhatikan perkembangan usia anak dan belum menyesuaikan dengan kondisi media yang digunakan di sekolah.