KONSTRUKSI MAKNA EDUKASI DALAM BUDAYA TOLAK BALE PADA MASYARAKAT MUSLIM DESA TELUK MELANO KECAMATAN SIMPANG HILIR KABUPATEN KAYONG UTARA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukino
dc.contributor.advisor Nurul Wahidah, Andina
dc.contributor.author IMANIAH, REF’AH
dc.date.accessioned 2023-01-25T08:30:23Z
dc.date.available 2023-01-25T08:30:23Z
dc.date.issued 2022-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2247
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap, (1) apa saja makna edukasi yang dapat dikonstruksi dalam aspek aqidah dari budaya tolak bale. (2) apa saja makna edukasi yang dapat dikonstruksi dalam aspek ibadah dari budaya tolak bale. (3) apa saja makna edukasi yang dapat dikonstruksi dalam aspek akhlak dari budaya tolak bale. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi digunakan dalam penelitian ini dengan sumber data yakni tokoh adat, tokoh agama, pelaksana dan masyarakat yang berpartisipasi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data merujuk pada model Miles & Hubermen dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya agar data yang terkumpul diyakini secara faktual dan aktual, maka dilakukan pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi dan member check. Hasil pengolahan data telah mampu menjawab pertanyaan penelitian ini. untuk menjawab makna edukasi yang dikonstruksi peneliti terlebih dahulu membahas nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam pelaksanaan budaya tolak bale hal ini dilakukan peneliti agar maksud yang disampaikan terjawab dengan baik oleh makasyarakat. Adapun nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi ini yakni terdapat nilai pendidikan aqidah, ibadah, dan pendidikan akhlak. Berdasarkan nilai-nilai pendidikan tersebut dapat tergambar bahwa makna edukasi yang terkonstruksi dari pelaksanaan budaya tolak bale pada aspek aqidah yakni sebagai peningkat rasa tawakal. Kemudian pada aspek ibadah makna edukasi yang terkonstruksi yakni sebagai pembangun kesadaran beribadah masyarakat dan sebagai peningkat rasa syukur. Terakhir makna edukasi yang dkonstruksi pada aspek akhlak yakni sebagai peningkat rasa percaya diri, menumbuhkan rasa kedisiplinan, dan pembangun rasa kekeluargaan masyarakat. Nilai-nilai positif yang terdapat dalam budaya ini membuktikan bahwa budaya ini layak dan baik untuk terus dipertahankan dan dilestarikan keberadaannya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Konstruksi Makna en_US
dc.subject Budaya Tolak Bale en_US
dc.title KONSTRUKSI MAKNA EDUKASI DALAM BUDAYA TOLAK BALE PADA MASYARAKAT MUSLIM DESA TELUK MELANO KECAMATAN SIMPANG HILIR KABUPATEN KAYONG UTARA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account