TINJAUAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TRADISI BEJOPAI DI DESA META BERSATU KECAMATAN SAYAN KABUPATEN MELAWI

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukino
dc.contributor.advisor Djarot, Muchammad
dc.contributor.author ASNAWATI, RENI
dc.date.accessioned 2023-01-25T07:32:31Z
dc.date.available 2023-01-25T07:32:31Z
dc.date.issued 2021-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2241
dc.description.abstract Latar belakang penelitian ini merupakan kajian tentang tradisi Bejopai masyarakat Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi dilihat dari perspektif Pendidikan Islam. Historisitas munculnya tradisi Bejopai sangat berhubungan erat dan memiliki keterkaitan antara masa lalu dan masa kini, sehingga Islam sebagai agama Rahmatanlil’alamin memandang tradisi adalah suatu realitas budaya yang harus diperhatikan keberlangsungannya. Peran Islam melalui pendidikan Islam khususnya dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk selalu menjaga, memelihara dan melestarikan tradisi lokal yang menjadi kebanggaan secara turun temurun. Atas dasar kesadaran tersebut maka, dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pendidikan Islam dalam khazanah budaya bangsa khususnya dalam tradisi Bejopai agar tetap terjaga kelestariannya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tradisi Bejopai pada masyarakat Desa Meta Bersatu, yang dianalisis berdasarkan perspektif pendidikan Islam. Secara khusus penelitian ini berfokus untuk membahas tiga hal yaitu 1) untuk mengetahui historisitas munculnya tradisi Bejopai pada masyarakat di Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. 2) untuk mengetahui rangkaian pelaksanaan tradisi Bejopai di Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. 3) untuk mengetahui aktivitas dari tradisi Bejopai di Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data atau display dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan cara member chek dan triangulasi data. Kesimpulan penelitian ini yaitu: 1) Historisitas tradisi Bejopai terjadi pada tahun 1925 saat krisis berupa bahan pokok makanan, sehingga masyarakat sepakat untuk menanam padi yang dapat bertahan lama disimpan untuk satu tahun kedepan. 2) Rangkaian proses pelaksanaan dalam tradisi Bejopai meliputi Nobas (nebas), Nungkon Uma (bakar lahan), Nugal (menanam padi), Mabau (mencabut rumput) dan diakhiri dengan Manyi (panen raya). 3) Aktivitas tradisi Bejopai yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan Islam yaitu, nilai aqidah dan nilai akhlak, aspeknya yaitu nilai gotong-royong, nilai kebersamaan, nilai kerja keras dan nilai kegigihan pada Nobas (menebas), nilai gotong-royong dan sikap kehati-hatian pada Nungkon Uma (bakar lahan), nilai Ibadah dan nilai akhlak, aspeknya nilai gotong- royong, nilai sabar, nilai ketelitian dan nilai silahturahmi pada Nugal (menanam padi), nilai efisien pada Mabau (mencabut rumput), dan nilai ibadah dan nilai akhlak, aspeknya nilai gotong royong, toleransi, kebersamaan, dan nilai sabar pada Manyi (panen raya). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Nilai-Nilai Pendidikan Islam en_US
dc.subject Tradisi Bejopai en_US
dc.title TINJAUAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TRADISI BEJOPAI DI DESA META BERSATU KECAMATAN SAYAN KABUPATEN MELAWI en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account