PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS XI REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) DI SMK AL MADANI PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Latar belakang penelitian merupakan kecenderungan peserta didik di usia SMK adalah mereka pada usia remaja yang dalam masa perkembangan, baik fisik maupun psikisnya. melalui proses pembelajaran agama Islam, diharapkan akan membawa perkembangan yang baik untuk mencapai prestasi belajar. Implikasi prestasi dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam diharapkan siswa bukan sekedar berprestasi pada nilai kognitif saja, tetapi diharapkan berhasil pada nilai afektifnya untuk membina akhlak mulia. Permasalahan tersebut, peneliti sangat tertarik ingin meneliti lebih lanjut tentang “Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Al Madani Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021”. Adapun tujuan dalam penelitian adalah untuk: 1) mengetahui perencanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di pada kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Al Madani Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021, 2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Al Madani Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021, 3) mengetahui evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Al Madani Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Pendekatakan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data, kecukupan referensi, mengadakan member chek. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Guru tidak lagi menyiapkan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, namun lebih mengupayakan agar selama di rumah anak juga mendapatkan rangsangan pendidikan yang optimal. Walaupun aktivitas pembelajaran ini dilaksanakan di rumah guru juga perlu merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik agar anak tetap mendapatkan kegiatan yang menyenangkan. 2) Guru pendidikan agama Islam seharusnya lebih mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran melalui aplikasi zoom. 3) Guru senantiasa mengevaluasi peserta didik dengan memotivasi agar mereka semangat untuk mengikuti pelajaran online.