PEMAHAMAN ADAB BERBUSANA MUSLIMAH PADA MAHASISWI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ANGKATAN 2016/2017 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK TAHUN 2021

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tursina, Nani
dc.contributor.advisor Kartini
dc.contributor.author SEPTIANI
dc.date.accessioned 2023-01-20T02:32:30Z
dc.date.available 2023-01-20T02:32:30Z
dc.date.issued 2021-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2172
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: (1) Bagaimana pemahaman mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Angkatan 2016/2017 mengenai adab berbusana muslimah; (2) Apa faktor yang mempengaruhi adab berbusana muslimah bagi mahasiswi Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan Angkatan 2016/2017. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptik. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswi FTIK, IAIN Pontianak, angkatan 2016/2017 dengan jumlah 13 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah melalui tahapan: Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan (verification), sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Kesimpulan dari penelitian ini: (1) Pemahaman adab berbusana muslimah mahasiswi pada umumnya sudah sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Quran dan Hadist, yaitu mereka menjelaskan bahwa busana yang baik itu yang menutupi aurat perempuan, tidak transparan, tidak membentuk tubuh, dan berlebihan dalam berhias. Meskipun masih ada beberapa mahasiswi yang kurang mengetahui secara utuh perintah dan dalil berkaitan dengan menutup aurat, namun mereka merefleksikan secara langsung dalam penggunaan busana muslimah. Sebagian besar mereka menggunakan busana muslimah sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, ada juga yang baru menggunakan busana muslimah ketika sudah kuliah di IAIN Pontianak. Perubahan sikap, perilaku dan pergaulan yang dirasakan oleh mahasiswi, yaitu merasa lebih baik dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang baik dan bisa melakukan kebaikan-kebaikan lainnya semenjak mereka memahami bahwa menutup aurat itu merupakan bagian dari akhlak terpuji. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi model berbusana muslimah mahasiswi ada empat faktor, di antaranya faktor latar belakang keluarga, kesadaran diri, adanya trend/mode busana muslimah, dan teman-teman yang dimilikinya. Selain karena melihat dan termotivasi dari teman-teman, faktor pendukung lainnya adalah karena sosial media, sehingga mahasiswi merasa harus Up date dengan model-model pakaian yang sedang ramai dipakai/ngetrend. Dalam pemilihan model busana, mahasiswi tetap memperhatikan model yang baik untuk dipakai seorang mahasiswi, yaitu harus longgar, tidak transparan dan tidak berlebihan dalam berpakaian. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Adab en_US
dc.subject Busana Muslimah en_US
dc.subject Mahasiswi FTIK IAIN Pontianak en_US
dc.title PEMAHAMAN ADAB BERBUSANA MUSLIMAH PADA MAHASISWI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ANGKATAN 2016/2017 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK TAHUN 2021 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account