Abstract:
Penelitian ini di latar belakangi oleh remaja yang masih dalam
keadaaan yang kurang baik dalam hal akhlaq, sikap, perkataan, dan
perbuatan, baik dalam menjalani sholat lima waktu, puasa yang masih
belum terpenuhi, dan belum menjalani perintah untuk mengerjakan
kewajiban ilmu keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkap 1)Peran Majelis Ta’lim Syabbul Musthafa Pada Remaja
2)Alasan kegiatan Majelis Ta’lim dilaksanakan 3)Proses pelaksanaan
kegiatan Majelis Ta’lim Syababul Musthafa Pada Remaja di Desa Tuan-
tuan Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode
diskriptif, penelitian ini dilakukan di Desa Tuan-tuan Kecamatan Benua
Kayong Kabupaten Ketapang. Sumber data primer yang didapatkan dalam
penelitian, diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara kepada
Pimpinan Majelis Ta’lim, Ketua Majelis Ta’lim Remaja. Sumber data
sekunder yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dari Jurnal yang
berbicara tentang majelis ta’lim dan Skripsi yang berkaitan tentang majelis
ta’lim dan remaja. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk
mengumpulkan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan vertifikasi data.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa 1) Peran Majelis Ta’lim
Syababul Musthafa Pada Remaja sebagai wadah untuk mengembangkan
masyarakat melalui pendidikan. Berupa pendidikan dalam meningkatkan
keimanan dan akhlak yang bisa memberikan manfaat bagi para pemuda
yang sedang belajar tentang agama yang disampaikan oleh Ustadz 2)
Alasan kegiatan Majelis Ta’lim Syababul Musthafa harus dilaksanakan
yaitu tempat belajar, sebagai tempat kontak sosial, sebagai manifestasi
dari kepentingan sosial antar jamaah posisinya sebagai lembaga
pendidikan nonformal, majelis Ta'lim membina dan mengembangkan
ajaran Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang bertaqwa 3)
Pelaksanaan Majelis Ta’lim Syababul Musthafa, dimulai dari pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembuka seperti salam dan
dilanjutkan dengan membaca tawassul dan dilanjutkan membaca ratib
alhaddad, maulid simtudduror, dan ceramah agama dan ditutup dengan
do’a.