PELAKSANAAN PROGRAM MEMBACA AL-QURAN MENGGUNAKAN METODE AL-BAGHDADY DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL MUHIBBIN SELAT PANJANG II KECAMATAN PONTIANAK UTARA TAHUN 2021

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Kecamatan Pontianak Utara yaitu kurangnya semangat santri dalam membaca Al-Quran, sehingga diperlukan semacam cara untuk meningkatkan keaktifan santri dalam program membaca Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang : (1) Penggunaan metode Al-Baghdady dalam program membaca Al-Quran di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Selat Panjang II Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2021. (2) Kendala yang dihadapi saat menggunakan Metode Al-Baghdady dalam program membaca Al-Quran di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Selat Panjang II Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2021. (3) Cara mengatasi kendala dalam menggunakan metode Al-Baghdady dalam program membaca Al-Quran di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Selat Panjang II Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya agar data yang terkumpul memiliki kebenaran yang sesuai dengan fokus penelitian, maka dilakukan pemeriksaan keabsahan data berupa triangulasi dan member check. Berdasarkan Analisis data dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: (1)Penggunaan metode Al-Baghdady dalam Program membaca Al-Quran telah menerapkan pengenalan huruf hijaiah, penghafalan, pemberian modul, penjelasan, mengeja atau bimbingan sehingga terlaksanalah program membaca Al-Quran menggunakan metode Al-Baghdady di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin. (2) Kendala yang dihadapi pada metode Al-Baghdady dalam program membaca Al-Quran di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin, kesulitannya dalam membaca Al-Quran dengan mengeja hurufnya karena setelah dibacakan santri lupa untuk mengulang kembali bacaan tersebut. Kekurangan metode Al-Baghdady yaitu lebih lambat dan lama waktu belajarnya, namun hasilnya memuaskan. (3) Cara mengatasi kendala metodeAl-Baghdady dalam Program Membaca Al-Quran di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin, adalah faktor Internalnya yaitu dari santri karena dituntut harus tekun dan ustazah juga harus sabar dalam mengajarkan santri. Oleh karena itu, diberikan pelajaran tambahan kepada santri, memotivasi santri. Faktor Eksternalnya yaitu faktor orang tua, serta fasilitas yang tersedia yang digunakan untuk mengajar santri huruf hijaiah menggunakan papan tulis, spidol, penghapus dan lain sebagainya. Komunikasi antara orang tua dengan ustazah terkait pembelajaran, bimbingan dengan para ustazah, adanya pembaharuan sarana dan prasarana.