PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDH AL-QUR’AN JUZ 30 DI MAN 1 PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Surya Atmaja, Dwi
dc.contributor.advisor Zaini, Akhmad
dc.contributor.author Rahmah, Mifthahur
dc.date.accessioned 2023-01-19T06:49:53Z
dc.date.available 2023-01-19T06:49:53Z
dc.date.issued 2021-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2152
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap pelaksanaan program tahfidh Al-Qur’an juz 30 di MAN 1 Pontianak. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Proses pelaksanaan program tahfidh juz 30 di MAN 1 Pontianak. 2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program tahfidh juz 30 di MAN 1 Pontianak. 3) Alasan mengapa MAN 1 Pontianak menerapkan program tahfidh juz 30. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode eksploratif, jenis penelitian ini yaitu studi kasus (case study). Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Pontianak. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer berupa pendiri program tahfidh, waka kesiswaan, wali kelas, guru pendamping dan siswa MAN 1 Pontianak. Sumber data sekunder berupa dokumen pendukung yang peneliti dapatkan di MAN 1 Pontianak. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis data berupa reduksi data, penyajian data (display data), dan verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Proses pelaksanaan program tahfidh terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun perencanaan dilakukan dengan mengusulkan program ketika rapat, membuat jadwal dan menentukan pembimbing tahfidh. Pelaksanaan program tahfidh dilaksanakan setiap hari jum’at pukul 14:00-14:45 WIB. Evaluasi dilakukan dengan melihat hasil lembar hafalan siswa kemudian disampaikan ketika rapat dengan guru dan kepala madrasah diakhir semester. 2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program tahfidh terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung secara internal berupa kemauan siswa, daya ingat dan motivasi dalam menghafal. Sedangkan secara ekternal berupa keluarga, lingkungan dan madrasah. Kemudian yang menjadi faktor penghambat secara internal yaitu malasnya siswa dalam menghafal dan faktor secara eksternal yaitu waktu yang terbatas. 3) MAN 1 Pontianak menerapkan program tahfidh juz 30 kerena ingin menjadikan program tersebut sebagai program unggulan. Program tahfidh juz 30 dilatarbelakangi oleh siswa yang masih banyak belum lancar dalam membaca Al-Qur’an. Hal ini diharapkan agar siswa dapat berdaya guna di lingkungan masyarakat dan mampu bersaing di perguruan tinggi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Program Tahfidh Al-Qur’an en_US
dc.subject Juz 30 en_US
dc.title PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDH AL-QUR’AN JUZ 30 DI MAN 1 PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account