NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BELARAK PADA MASYARAKAT MELAYU DI DESA SUNGAI TOMAN KECAMATAN SALATIGA KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2021

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muttaqin, Imron
dc.contributor.advisor RUSTANUARSI, RESSY
dc.contributor.author HARMITA
dc.date.accessioned 2023-01-19T02:23:18Z
dc.date.available 2023-01-19T02:23:18Z
dc.date.issued 2021-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2143
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masyarakat yang hanya sebatas melaksanakan tradisi Belarak tanpa mengetahui nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Proses pelaksanaan tradisi Belarak pada masyarakat Melayu Sambas di Desa Sungai Toman Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas. 2) Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Belarak pada masyarakat Melayu Sambas di Desa Sungai Toman Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas. 3) Cara masyarakat Melayu di Desa Sungai Toman Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas dalam mewariskan tradisi Belarak kepada generasi muda. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tokoh agama, tokoh adat dan dua orang tokoh masyarakat. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan alat pengumpulan datanya berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan alat rekam (handphone). Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Proses pelaksanaan tradisi Belarak yaitu yaitu a) Membuat pelaminan pengantin, b) Menyiapkan tempat untuk berhias, c) Kedua mempelai pengantin menuju tempat berhias, d) Jika rombongan Belarak telah hadir semua dan proses berhias juga sudah selesai maka tradisi Belarak akan dilaksanakan, e) Kedua mempelai pengantin akan di arak dari tempat berhias menuju pelaminan, f) Tamu undangan yang mengikuti Belarak akan dipersilahkan memasuki ruangan yang telah disediakan, g) Kedua mempelai pengantin dibacakan doa oleh Pak Labay, h) Kedua mempelai mencicipi nasi adab, i) Semua tamu undangan yang hadir akan persillahkan untuk menikmati hidangan makanan, j) Kedua mempelai pengantin bersalam-salaman dengan seluruh tamu undangan yang hadir. 2) Nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Belarak yaitu a) Nilai-nilai pendidikan akhlak seperti tolong menolong, sedekah, membina persaudaraan dan memuliakan tamu. b) Nilai-nilai pendidikan akidah yaitu berdoa kepada Allah Swt dan c) Nilai pendidikan ibadah yaitu melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an atau tahlilan. 3) Cara pewarisan tradisi Belarak yaitu a) Mengajak para anak muda berpartisipasi dalam kegiatan, b) Menghilangkan kebisaan-kebiasaan yang menyimpang dalam acara Belarak dan menjaga kebiasaan-kebiasaan yang sesuai ajaran Islam, c) Mengadakan acara Belarak dalam kegiatan lain seperti khataman, sunatan dan penyambutan, d) Tetap melaksanakan acara Belarak dalam acara pernikahan, e) Menanamkan sikap cinta akan tradisi dengan cara mengajak para anak muda ikut dan berperan dalam kegiatan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Tradisi Belarak en_US
dc.subject Melayu en_US
dc.subject Sambas en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.title NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BELARAK PADA MASYARAKAT MELAYU DI DESA SUNGAI TOMAN KECAMATAN SALATIGA KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2021 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account