Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya masalah yang berkaitan
dengan penggunaan produk tekhnologi (WhatsApp) sebagai media sosial
dikalangan mahasiswa pai angkatan 2018 yang tidak sesuai dengan
fungsinya sebagi WhatApps grup untuk kebutuhan pembelajaran
diperguruan tinggi, dimana WhatsApp grup digunakan untuk penyebaran
berita hoaks yang berkaitan dengan pemberitaan yang tidak benar seperti
wabah virus corona, berita tentang bantuan kuota bagi mahasiswa, berita-
berita yang menjelekkan pemerintah.
Bekaitan dengan masalah tersebut dalam penelitian ini peneliti
bertujuan untuk mendeskripsikan secara jelas berkaitan tentang bagaimana
respon yang diberikan oleh mahasiswa pai angkatan 2018 terhadap berita
hoaks yang berredar di WhatsApp grup mereka. .
Penelitian ini penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah
mahasiswa PAI angkatan 2018 IAIN Pontianak 2018. Teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah, teknik wawancara dengan alat
instrumen wawancara, dan teknik dokumentasi dengan alat perekam.
Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan teknik
analisis data model Miles dan Huberman. Analisis data ini meliputi reduksi
data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik
kebasahan data menggunakan triangulasi dan member chek.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka disimpulkan 1). Respon
positif mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan terhadap berita hoaks di grup whatsApp angkatan 2018 adalah
dengan mempercayai berita tersebut dan menyebar kembali berita hoaks
yang diterimanya, 2). Respon negatif mahasiswa Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan terhadap berita hoaks di grup
whatsApp angkatan 2018 adalah dengan menentang kebenaran berita
tersebut dan memberitau penyebar berita bahwa berita tersebut hoaks,
kemudian mempertanyakan kembali sumber berita yang diterima kepada
pengirim berita, dan mengecek kembali kebenaran berita, serta tidak mudah
mnyebar berita yang belum jelas kebenarannya, 3). Respon netral
mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
terhadap berita hoaks di grup whatsApp angkatan 2018 adalah dengan
mengabaikan dan tidak berkomentar terhadap berita yang diterima dan tidak
mau merespon positif maupun negatif berita tersebut.