PELAKSANAAN SHALAT BERJAMAAH PADA SANTRI DINIYAH PONDOK PESANTREN AL-MUSLIMIN NGABANG KABUPATEN LANDAK TAHUN 2018

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rianawati
dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.author ERIANTO, ERIK
dc.date.accessioned 2023-01-18T10:17:39Z
dc.date.available 2023-01-18T10:17:39Z
dc.date.issued 2020-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2117
dc.description.abstract Sholat lima waktu wajib dikerjakan oleh setiap Muslim Mualaf, termasuk para santri diniyah yang umumnya sudah baligh. Kewajiban ini hendaknya dilaksanakan secara berjamaah guna membangun kebersamaan dan kedisiplinan. Pondok pasantren sebagai lembaga pendidikan non formal dituntut untuk ikut serta meningkatkan pelaksanaan sholat berjamaah bagi santri di pasantren’ agar santri juga terbiasa sholat berjamaah di masyarakat. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana shaf sholat berjamaah pada santri diniyah pondok pesantren al-Muslimun Ngabang Kabupaten Landak, (2) bagaimana gerakan sholat berjamaah pada santri diniyah pondok pesantren al-Muslimun Ngabang Kabupaten Landak dan (3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan sholat berjamaah pada santri diniyah pondok pesantren al-Muslimun Ngabang Kabupaten Landak. Penulis melakukan penelitian dengan cara terjuan ke lapangan yaitu di pondok pesantren al-Muslimun Ngabang Kabupaten Landak, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitataif. Kemudian data yang didapat dilapangan diolah menggunakan analisis deskriptif. Data yang didapat adalah data hasil wawancara, obserfasi, dan dokumentasi dilapangan. Berdasarkan hasil temuan penelitian diketahui bahwa pelaksanaan sholat berjamaah di pesantren ini sudah efektif meskipun ada beberapa santri yang malas mengerjakan sholat berjamaah, dan menyusun shaf sudah tertib dan lurus meskipun masih ada yang sejajar dengan jamaah lainnya, dalam gerakan sebagaian besar sudah benar paling 1 atau 2 santri gerakan nya belum benar, didalam melaksanakan sholah berjamaah masih terdapat santri yang kurang serius dalam melaksanakannya. Faktor yang menghambat ialah masih ada rasa malas, kurang serius dalam melaksanakan sholat berjamaah. Fasilitas sudah tersedia masjid jami yang merupakan masjid keraton disertai sarana dan fasilitas yang memadai serta imam para guru atau ustadz untuk melaksanakan sholat berjamaah, adanya dukungan lingkungan masyarakat disekitar pesantren yang cukup agamis dan aktif dalam melaksanakan sholat secara berjamaah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Sholat berjamaah santri diniyah en_US
dc.title PELAKSANAAN SHALAT BERJAMAAH PADA SANTRI DINIYAH PONDOK PESANTREN AL-MUSLIMIN NGABANG KABUPATEN LANDAK TAHUN 2018 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account