Abstract:
Kawasan industry Kabupaten Bekasi dipilih sebagai sampel karena karakternya yang khas. Kehidupan tipe masyarakat pedesaan beralih secara cepat menuju tipe masyarakat perkotaan akibat industrialisasi. Adapun topic ekspresi keberagamaan yang dipilih adalah pluralism dan radikalisme dari masyarakat Muslim yang berdomisili di kawasan tersebut. Penentuan fokus masyarakat Muslim dilatarbelakangi oleh rasionalisasi bahwa mereka adalah penduduk dominan yang paling mewarnai kehidupan sosial di sekitarnya. Dengan menggunakan teknik penelitian lapangan melalui pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara dan kuesioner, penelitian ini diarahkan untuk mengklarifikasi fokus penelitian yang diformulasikan dalam bentuk pertanyaan: Bagaimanakah transisi kehidupan sosial akibat industrialisasi berkontribusi terhadap pluralism dan radikalisme masyarakat Muslim Kabupaten Bekasi?
Dengan menafsirkan data melalui pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini menemukan bahwa transisi akibat industrialisasi memang sangat berpengaruh terhadap sikap pluralism masyarakat Muslim. Namun, pluralism itu masih sangat datar dan dangkal (superficial) sehingga sangat mungkin seketika berubah radikal seiring berubahnya kondisi-kondisi umum di sekitar.