dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya remaja yang memiliki
karakter negatif. Dalam rangka mengembalikan nilai religius serta pendidikan
karakter remaja. Maka dengan adanya buka puasa bersama Senin Kamis di masjid
ini berupaya menjadi kegiatan penunjang serta strategi rutin kepada masyarakat
sekitar khususnya remaja. Harapannya adalah melalui kegiatan tersebut akan
timbul kesadaran pentingnya puasa Senin Kamis. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: 1. Pelaksanaan buka bersama puasa sunnah Senin Kamis pada
Remaja Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak. 2. Cara implementasi pendidikan
karakter religius yang terdapat dalam pelaksanaan buka bersama puasa sunnah
Senin Kamis pada Remaja Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak. 3. Kendala
yang terdapat dalam implementasi pendidikan karakter religius pada buka
bersama puasa sunnah Senin Kamis pada Remaja Masjid Raya Mujahidin Kota
Pontianak.
Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Selanjutnya untuk menjamin validitas data yang dikumpulkan, dilakukan
pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi dan member check.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan
bahwa: 1. Sebelum hari pelaksanaan yang dilakukan yaitu menyiapkan tema dan
poin pembahasan untuk diisi setiap kajian serta menghubungi Ustadz pengisi
materi. Kemudian pada hari pelaksanaannya yaitu meyiapkan tempat serta bukaan
untuk buka bersama 2. Cara implementasi pendidikan karakter religius dari aspek
akidah yaitu penerapan yang pertama dimulai dari dalam keluarga, mengajak
keluarga untuk puasa sunnah Senin Kamis. Dari aspek ibadah yaitu memberi
makan orang yang sedang berbuka, menyiapkan tempat untuk kajian dan berbuka,
setelah buka bersama baik remaja maupun jama’ah yang lainnya langsung
melaksanakan sholat berjama’ah di masjid atas. Kemudian di-implementasi-kan
dalam kegiatan sehari-hari. Sedangkan dari aspek akhlak yaitu dengan berbuat
baik, menolong orang, ketika menyediakan sesuatu harus dengan santun, menjaga
adab, kemudian menjaga batasan bergaul antara laki-laki dan perempuan. 3.
Kendala yang terdapat dalam implementasi pendidikan karakter religius dari segi
internal yaitu berasal dari diri sendiri terkait kemauan dalam menjalankannya,
sedangkan dari segi eksternal yaitu masih terkendala dalam mengajak masyarakat
untuk buka bersama puasa sunnah Senin dan Kamis. |
en_US |