PEMBELAJARAN TAUHID PADA KITAB EAQAYID AL’IIMAN BERAKSARA ARAB MELAYU DI PONDOK PESANTREN DINIYAH AL-FATHANAH MEMPAWAH TIMUR

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap permasalahan yang terjadi di pondok pesantren Diniyah Al-Fathanah. Pembelajaran kitab Eaqayid Al’iiman beraksara arab melayu di pondok pesantren Diniyah Al- Fathaanah akan berjalan dengan baik apabila ustadz memahami berbagai metode dan media pembelajaran kitab yang relevan dengan materi yang akan diajarkan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1) Bagaimana pembelajaran tauhid pada kitab Eaqayid Al’iiman beraksara arab Melayu di Pondok Pesantren Diniyah Al-Fathanah? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek adalah dengan cara membagi sumber data menjadi 2 bagian, adapun yang menjadi sumber data utama yaitu kiai, ustadz dan santri. Adapun sumber data tambahan ialah segala bentuk dokumen seperti bentuk tertulis dan foto. Setting penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Diniyah Al-Fathanah Desa Teraju Mas Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam, pengamatan langsung dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif melalui tahapan: reduksi data, display data dan verifikasi dan kesimpulan sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu: Memperpanjang Keikutsertaan atau Observasi, triangulasi dan Pemeriksaan Anggota (Member Check). Penelitian ini menyimpulkan bahwa. (1) Dalam kegiatan awal masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam proses kegiatan awal guru tidak ada memberikan atau menyampaikan motivasi terlebih dahulu kepada santri yang akan belajar saat itu. (2) Adapun metode yang digunakan dalam proses pembelajaran kitab Eaqayid Al’iiman beraksara arab melayu di pondok pesantren Diniyah Al- Fathanah ialah metode ceramah, tanya jawab, hafalan, ceramah dan tanya jawab. (3) Proses evaluasi pada pembelajaran kitab Eaqayid Al’iiman beraksara arab melayu menggunakan evaluasi langsung.