UPAYA GURU MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH IMADUDDIN KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya: 1) kegiatan yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Imaduddin Kabupaten Kubu Raya Tahun Ajaran 2021/2022; 2) Pelaksanaan kegiatan tersebut dalam meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur’an siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Imaduddin Kabupaten Kubu Raya Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu : 1) sumber primer adalah guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan siswa kelas V; 2) sumber sekunder adalah dokumentasi catatan, foto berlangsungnya proses pembelajaran. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik wawancara dengan alat pedoman wawancara, teknik observasi dengan alat pedoman observasi dan teknik dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa upaya yang dilakukan guru yaitu 1) upaya menanamkan rasa Cinta Al-Qur’an pada Siswa, memberikan pemahaman tentang pentingnya dalam membaca Al-Qur’an, guru mencontohkan bacaan, membaca nyaring secara bersama-sama dan saling mengoreksi bacaan temannya, guru memberikan arahan kepada orang tua siswa untuk menghimbau anaknya menonton video mengaji dan memberikan pujian kepada siswa, guru memberikan jam tambahan diluar jam pelajaran 2) Memberikan pemahaman tentang pentingnya membaca Al-Qur’an. sebelumnya guru sudah menempelkan ayat atau hadits tentang keutamaan Al- Qur’an. setelah itu guru memberikan kisah-kisah Rasulullah untuk menyemangati siswa; Memberikan contoh membaca Al-Qur’an dengan benar. Sebelum memberikan contoh bacaan yang benar, guru juga memperhatikan tentang makharijul huruf, tajwid dan tanda bacanya. Dalam membaca Al-Qur’an dengan benar tidak hanya asal bunyi namun juga harus sesuai hukum bacaan dalam membaca Al-Qur’an; Membaca Nyaring. Untuk pertama guru mengajak siswa membaca bersama-sama, kemudian siswa diperintahkan membaca satu per satu dan di koreksi secara bersama oleh guru; Memberikan arahan kepada orang tua siswa. Guru menghubungi orang tua siswa menggunakan via whattapp untuk menghimbau anaknya agar menonton video mengaji di rumah; Memberikan Motivasi. Dapat dilakukan dengan memberikan pujian, teguran, hadiah; Memberikan jam belajar di rumah. Guru menyediakan waktu 1 jam pada malam Kamis, malam Jum’at dan malam Sabtu untuk melaksanakan belajar mengaji dan memperbaiki bacaannya di rumah guru.