MOTIVASI BELAJAR TUNANETRA DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AR-RAHMAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2021

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukino
dc.contributor.advisor Djarot, Muchammad
dc.contributor.author SURYANI, ATRI
dc.date.accessioned 2022-12-07T14:16:21Z
dc.date.available 2022-12-07T14:16:21Z
dc.date.issued 2021-10
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1893
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tunanetra yang memiliki kemampuan yang tidak orang lain ketahui. Walaupun banyak orang yang menganggap bahwa kecerdasan mereka dibawah rata-rata. Namun pada dasarnya mereka tetap memiliki motivasi, kemampuan dan bahkan pada bidang tertentu mereka lebih unggul. Dengan adanya kemauan, kemampuan serta motivasi apa yang sebenarnya membuat para tunanetra memilih untuk terus menghafalkan Al-Qur‟an. Oleh sebab itu peneliti merasa termotivasi untuk melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengungkap: (1) Motivasi belajar eksternal tunanetra penghafal Al-Qur‟an terhadap Al-Qur‟an di Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rahmah Kota Pontianak tahun 2021; (2) Motivasi belajar internal tunanetra penghafal Al- Qur‟an di Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rahmah Kota Pontianak tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah disabilitas penghafal Al-Qur‟an, untuk sampai pada kesimpulan peneliti menggunakan analisis data model deskriptif yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Faktor eksternal yang memotivasi mereka dalam menghafal Al- qur‟an ialah ketika melihat orang lain telah selesai dalam hafalannya, maka muncullah dalam dirinya untuk ingin segera menyelesaikan hafalannya juga. Kemudian ada juga yang berpendapat bahwa faktor eksternal yang memotivasi mereka dalam menghafal Al-qur‟an ialah dukungan dari teman- teman yang berada di Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rahmah serta dukungan dari orang tua. Serta dikatakan eksternal apabila faktor pendorong tersebut berasal dari luar bukan murni dari dalam diri seseorang tersebut. Contohnya melalui pemberian reward dan lain sebagainya; (2) Faktor internal yang memotivasinya dalam menghafal Al-qur‟an adalah memang keinginan dari dirinya sendiri yang memotivasinya. Begitu pun dengan Nizar Iswani ia juga mengatakan bahwa keinginan dalam dirinya yang memotivasinya untuk menghafal Al-qur‟an hingga saat ini. Namun, menurut Heri faktor internal yang memotivasi ia adalah intinya niat kita untuk Allah SWT. serta dikatakan internal sebab pendorong itu faktor munculnya dari dalam diri seseorang yang merangsangnya untuk melakukan tindakan. Faktor pendorong itu biasa berupa kebutuhan, keinginan, hasrat, yang ada pada diri manusia. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Islam en_US
dc.subject Reward en_US
dc.subject Motivasi en_US
dc.title MOTIVASI BELAJAR TUNANETRA DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AR-RAHMAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2021 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account