Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang
pendidikan Islam pekerja bangunan yang berpuasa di bulan Ramadhan (2)
kemampuan pekerja bangunan dalam berpuasa di bulan Ramadhan (3) efek bagi
pekerja bangunan yang berpuasa di bulan Ramadhan. Jenis penelitian ini adalah
kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Desa Arang
Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, observasi awal di
Kantor Desa Arang Limbung dan juga di tempat pekerja bangunan yaitu di jalan
Paret Bugis, yang sedang membangun ruko dua lantai. Subjek dalam penelitian ini
adalah sepuluh orang pekerja bangunan yang berpuasa di bulan Ramadhan. Akan
tetapi dari sepuluh orang tersebut hanya tiga orang saja yang diambil oleh peneliti,
karena jawaban dari sepuluh orang tersebut hampir sama semua. Teknik
pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) latar belakang pendidikan Islam
pekerja bangunan beragam, dalam mengenyam pendidikan Islam ada yang
sekolah SD, SMP, dan SMA ada juga yang mengenyam pendidikan Islam di
pondok pesantren atau Madrasah dan juga belajar ngaji pada guru ngaji yang ada
dikampungnya. (2) pekerja bangunan mampu untuk bekerja dan tetap berpuasa di
bulan Ramadhan, akan tetapi tidak semua pekerja bangunan mampu untuk bekerja
dan berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini terlihat dari hasil observasi dan
wawancara yang telah peneliti lakukan. (3) Efek bagi pekerja bangunan yang
berpuasa di bulan Ramdhan ada dua yaitu efek positif dan negatif, efek positifnya
adalah tambah disiplin waktu, tidak perlu membawa bekal atau membeli makanan
sehingga dapat mengirit uang, sedangkan efek negatifnya adalah harus menahan
rasa lapar dan haus terutama ketika bekerja dibawah panasnya terik matahari, dan
juga badan cepat lelah sehingga pekerjaan tidak maksimal seperti biasanya. Akan
tetapi walaupun pekerja bangunan yang berpuasa tersebut kurang maksimal
pekerjaanya karena sedang berpuasa, hal tersebut tidaklah berpengaruh atas target
penyelesaian bangunannya. Karena batas waktu penyelesaian pembangunan yang
telah ditetapkan tersebut sudah diperhitungakan dengan akurat.