PEMANFAATAN MEDIA DARING DALAM PEMBELAJARAN PAI KELAS VIII SMP NEGERI 05 PALOH PADA MASA COVID-19 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan media daring sebagai media pembelajaran PAI kelas VIII SMP Negeri 05 Paloh pada masa pandemi covid-19. Menariknya SMP Negeri 5 Paloh tersebut baru pertama kali menggunakan media daring dalam melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi covid-19, kemudian dimanfaatkan dalam pembelajaran PAI Tahun Pelajaran 2020/2021. Maka untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa pemanfaatan media daring dalam pembelajaran PAI, peneliti mengangkat ini sebagai penelitian. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemanfaatan media daring dalam pembelajaran PAI kelas VIII SMP Negeri 05 Paloh pada pandemi covid-19; 2) Bagaimana dukungan dan hambatan pemanfaatan media daring dalam pembelajaran PAI kelas VIII SMP Negeri 05 Paloh pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari Guru PAI, Waka Kurikulum dan Siswa kelas VIII di SMP Negeri 05 Paloh. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan tiga teknik yaitu: triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Pemanfaatan media daring dalam pembelajaran PAI kelas VIII SMP Negeri 05 Paloh pada masa pandemi covid-19 adalah pertama kali yang dilakukan guru dalam pemanfaatan media daring ialah hal-hal yang mengenai prinsip-prinsip umum dalam penggunaan media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. 2) Dukungan dan hambatan pemanfaatan media daring dalam pembelajaran PAI kelas VIII SMP Negeri 05 Paloh pada masa pandemi covid-19 tahun pelajaran 2020/2021 yaitu tersedianya jaringan internet di sekolah. Adapun kendala atau hambatan yang memang harus dihadapi siswa dalam pemanfaatan media daring dalam pembelajaran PAI yakni tidak semua siswa bisa aktif belajar sesuai dengan jadwal yang dibuat, karena beberapa siswa tersebut tidak memiliki hp (hanphone) dan kuota yang cukup.