MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE DI KELOMPOK B PAUD AL-HASANAH SUNGAI RASAU TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penguasaan kosakata anak di PAUD Al-Hasanah yang masih rendah dan kurangnya penggunaan alat peraga atau media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mendeskripsikan penguasaan kosakata anak sebelum melalui media puzzle di kelompok B PAUD Al-Hasanah Sungai Rasau. 2) Mendeskripsikan penguasaan kosakata anak setelah melalui media puzzle di kelompok B PAUD Al-Hasanah Sungai Rasau. 3) Mendeskripsikan apakah terjadi peningkatan efektifitas penguasaan kosakata melalui media puzzle di kelompok B PAUD Al-Hasanah Sungai Rasau. Metode penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang terdiri dari empat komponen, yaitu tahap perencanaan (Planning), tahap pelaksanaan atau tindakan (Acting), tahap pengamatan (Observing), dan tahap refleksi (Reflecting). Pelaksanaan pengumpulan data yaitu dengan beberapa instrumen penelitian yaitu teknik observasi, wawancara, pengukuran, dokumentasi, dan catatan lapangan. Kemudian data analisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan; 1) Penguasaan kosakata anak di kelompok B PAUD Al-Hasanah Sungai Rasau sebelum melalui media puzzle adalah sebesar 47,61%. 2) Penguasaan kosakata anak pada kelompok B PAUD Al-Hasanah mengalami peningakatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan catatan lapangan penelitian dari siklus pertama dan akhir. Pada siklus pertama penguasaan kosakata anak mengalami peningkatan yaitu 71,42% pada kategori baik, dan pada siklus kedua sebesar 85,71% berada pada kategori sangat baik. 3) Efektivitas peningkatan penguasaan kosakata anak melalui media puzzle mengalami peningkatan jika dilihat dari pengumpulan data sebesar 85,71% terdapat 18 anak mengalami peningkatan penguasaan kosakata pada siklus II. Melalui media membantu anak bermain sekaligus belajar dengan cara menyenangkan tetapi anak-anak tetap mendapatkan pembelajaran sesuai dengan indikator aspek perkembangan anak.