Abstract:
Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah Masyarakat
Muslim Desa Mekar Baru, yang mana mayoritas Muslim lebih banyak
dibandingkan non-Muslim, namun sangat disayangkan apabila masyarakat
Muslim masih tidak banyak yang mengetahui atau bahkan memahami hal
yang berkaitan tentang bank syariah, sehingga menimbulkan persepsi yang
berbeda-beda, hal tersebut menjadi salah satu alasan peneliti untuk
melakukan penelitian lebih lanjut pada lokasi tersebut. Fokus Penelitian
pada penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat Muslim Desa
Mekar Baru terhadap Bank Syariah?. Penelitan ini diharapkan bisa
memberikan tambahan ilmu dan menambah wawasan mengenai tentang
bank syariah bagi pihak bank syariah, masyarakat, dan peneliti lain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber primer dan
sumber sekunder, yaitu: 1) sumber primer adalah masyarakat Muslim Desa
Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya yang menjadi nasabah bank syariah. 2)
sumber sekunder adalah berupa buku-buku, artikel, jurnal, serta penelitian
terdahulu mengenai persepsi masyarakat terhadap bank syariah serta data
demografi masyarakat Desa Mekar Baru. Teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah teknik observasi non-partisipan, teknik
wawancara dengan alat pedoman wawancara, serta dokumentasi dengan alat
bantu kamera Handphone. Sedangkan untuk menganalisa datanya peneliti
menggunakan Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data)
dan Data Conlusion (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat
Muslim Desa Mekar Baru terhadap bank syariah adalah menunjukkan
persepsi yang positif. Tanggapan, pemahaman, serta keyakinan masyarakat
Desa Mekar Baru terhadap bank syariah sudah cukup baik. Sikap
masyarakat Desa Mekar Baru juga menunjukkan sikap yang sangat baik dan
masyarakat setempat sangat menyenangi dengan keberadaan Bank Syariah
di tempat tinggal mereka. Namun, mengenai perilaku masyarakat Muslim
Desa Mekar Baru mengenai pengajuan atau peminjaman modal pada Bank
Syariah menunjukkan hasil yang kurang positif, sebab beberapa di antara
mereka tidak memberikan tanggapan apapun akan hal tersebut, sebagian di
antaranya ada yang beralasan bahwa mereka lebih memilih bank
konvensional sebagai media untuk pinjaman karena sudah terbiasa dan
nyaman, selain itu ada yang menyatakan dengan alasan masih kuliah.