| dc.contributor.advisor | Prihantono | |
| dc.contributor.advisor | Sabirin | |
| dc.contributor.author | MUHAMMAD SALEH, SUKARNINING | |
| dc.date.accessioned | 2022-11-08T08:06:53Z | |
| dc.date.available | 2022-11-08T08:06:53Z | |
| dc.date.issued | 2021-04 | |
| dc.identifier.uri | https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1695 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kerugian (risiko) dan pengembalian hasil investasi terhadap deposito mudharabah yang terdapat pada 5 bank syariah di Indonesia yakni adalah Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Mega Syariah yang memiliki total aset terbesar periode 2016-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian sekunder. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang merupakan laporan keuangan tahunan dar Perbankan Syariah di Indonesia dan dibantu menggunakan software eviews 6 dan dibantu dengan SPSS. Hasil dari pengukuran VaR menggunakan software Eviews 9 adalah semua data return deposito mudharabah bersifat stasioner. Nilai ADF-Test semua data lebih kecil dibandingkan dengan nilai critical value dengan tingkat kepercayaan 1%. Dengan demikian tidak perlu dilakukan proses differencing atau pembedaan dikatakan data tersebut stasioner. Sedangkan hasil dari pengukuran RAROC menunjukkan bahwa adanya terdapat potensi kerugian paling besar yakni terdapat pada Bank Mandiri Syariah dan paling rendah pada Bank Muamalat. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan software Eviews 9 dapat dilihat bahwa hasil analisis menunjukan semua data retrun deposito mudharabah bersifat stasioner. Nilai ADF-Test semua data lebih kecil dibandingkan dengan nilai critical value dengan tingkat kepercayaan 1%. Dengan demikian tidak perlu dilakukan proses differencing atau pembedaan dikatakan data tersebut stasioner.Analisa Risk Adjusted Return on Capital (RAROC) menggambarkan tingkat pendapatan yang diperoleh bank syariah yang telah disesuaikan dengan risiko yang akan terjadi, hal tersebut menunjukkan pendapatan 95 yang didapat perbankan syariah belum dapat menutupi kemungkinan potensi kerugian yang akan terjadi. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | IAIN PONTIANAK | en_US |
| dc.subject | Deposito Mudharabah | en_US |
| dc.subject | Risiko | en_US |
| dc.subject | Value at Risk (VaR) | en_US |
| dc.subject | Risk Adjusted Return On Capital (RAROC) | en_US |
| dc.title | ANALISIS RISIKO DAN PENGEMBALIAN HASIL INVESTASI PADA 5 BANK SYARIAH DENGAN TOTAL ASET TERBESAR PERIODE 2016-2018 MENGGUNAKAN METODE VAR (VALUE AT RISK) DAN RAROC (RISK ADJUSTED RETURN ON CAPITAL) | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |