Abstract:
Penelitian ini di latabelakangi di mana rata-tata pembiayaan berbasis
mudharabah dan musyarkah sering digunakan oleh perbankan syariah oleh
karena itu peniliti ingin melihat seberapa jauh pengaruhnya kedua pilihan
tersebut terhadap Return On Asset bagi bank syariah khususnya Bank
Syariah Mandiri. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan BSM di Indonesia periode 2015-2019. Tekhnik
pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Dalam
melakukan prosese data, penelitian menggunakan program SPSS 17.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian secara parsial
pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA,
nilai t hitung lebih besar dari t tabel yakni (-) 8.472 > 4.302 dengan tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 yakni 0,014 < 0,05. Pembiayaan
musyarakah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, nilai t hitung
lebih besar dari t tabel yakni (+) 8.565 > 4.302 dengan tingkat signifikansi
lebih kecil dari 0,05 yakni 0,013 < 0,05.Pembiayaan mudharabah dan
pembiayaan musyarakah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap ROA BSM. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi
f hitung lebih besar dari f tabel yakni 0,006 < 0,05.