Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Tabungan IB Baitullah Hasanah yang
merupakan salah satu produk yang dimiliki oleh PT. BNI Syariah Pontianak dijalankan
dengan akad wadiah dan mudharobah. Akad wadiah merupakan prinsip simpanan
murni dari pihak yang menyimpan atau menitipkan kepada pihak yang menerima
titipan untuk dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan dan akad
mudharobah merupakan akad kerja sama antara dua pihak, dimana pihak pertama
menyediakan seluruh modal dan pihak lain menjadi pengelola yang keuntungannya
dibagi menurut kesepakatan bersama. Tabungan IB Baitullah Hasanah tabungan yang
dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi berangkat menunaikan
ibadah haji dan umrah yang dijalankan oleh PT. BNI Syariah pontianak.
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui
penerapan marketing mix pada tabungan IB Baitullah Hasanah PT. BNI Syariah
Pontianak. 2) Untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam menerapkan strategi
marketing mix pada tabungan IB Baitullah Hasanah PT. BNI Syariah Pontianak. 3)
Untuk mengetahui solusi menghadapi hambatan dalam menerapkan strategi marketing
mix pada tabungan IB Baitullah Hasanah PT. BNI Syariah Pontianak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini
adalah Pak Gihon dan Ibu Fina sedangkan triangulasi dari penelitian ini adalah Ibu
Yuli.
Dari hasil penelitian tersebut didapatlah hasil kesimpulan penelitian ini, yaitu 1)
penerapan strategi marketing mix pada tabungan IB Baitullah Hasanah PT. BNI
Syariah Pontianak menggunakan Strategi Marketing Mix (bauran pemasaran) dengan
variabel product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process
(proses), people (orang), physical evidence (bukti fisik). Strategi tersebut digunakan
untuk memasarkan produknya kepada nasabah khususnya instansi-instansi seperti kerja
sama dengan travel Haji dan Umrah. 2) hambatan yang terjadi dalam menerapkan
strategi marketing mix pada tabungan IB Baitullah Hasanah PT. BNI Syariah Pontianak
adalah kurangmya pengetahuan masyarakat mengenai tabungan berbasis syariah,
kurangnya kesadaran akan untuk memiliki Tabungan Haji dan Umrah dan banyaknya
pesaing dari bank syariah serta bank konvensional lainnya yang menjalankan Tabungan
Ib baitullah hasanah. 3) solusi untuk menghadapi hambatan dalam menerapkan strategi
marketing mix pada tabungan IB Baitullah Hasanah PT. BNI Syariah Pontianak adalah
tetap berikan layanan yang terbaik dan memperbanyak SDM (sumber daya manusia)
untuk memasarkan produk.