Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah kecenderungan masyarakat yang
sangat konsumtif dalam bidang perekonomian, strategi pemasaran pada
produk Tabungan Berencana sendiri masih kurang. Kekurangnnya adalah
dalam pemasarannya tidak salah tetapi tidak efektif, salah satu penyebabnya
karena kurangnya pengetahu1an masyarakat terhadap tabungan yang
berbasis syariah serta dalam mengatur keuangan dalam jangka panjang
secara mudah.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Strategi Pemasaran yang
dijalankan PT. Bank Mandiri Syariah Cab. Singkawang dalam
memperkenalkan Produk (TBR), Mengetahui Pengalokasian Pemasaran PT.
Bank Mandiri Syariah Cab. Singkawang dalam Meningkatkan Kontribusi
pada Produk (TBR), Mengetahui kendala yang dihadapi oleh PT. Bank
Mandiri Syariah Cab. Singkawang dalam memasarkan produk (TBR).
Kesimpulan penelitian yaitu: 1) Strategi pemasaran yang dilakukan
oleh PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Singkawang dengan menggunakan
marketting mix: yaitu: a.) Product memberikan keunggulan yang secara
sistem auto debet; b.) Price menawarkan harga yang rendah dan
membebaskan biaya operasional lainnya.; c.) Place memilih lokasi yang
strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat luas; d.) Promotion
(advertising), (sales promotion), (personal selling) dan (publicity); e.)
Process (Proses) melaksanakan proses pembukaan (TBR), sistem
penyetoran nasabah dan menangani keluhan-keluhan yang dihadapi
nasabah; f.) People survei ke beberapa tempat, tidak melakukan seleksi
calon nasabah secara tidak langsung; g.) Physical Evidence dilihat dari sifat
yang tangibel dan intangible. 2) Pengalokasian Pemasaran PT. Bank
Mandiri Syariah Cab. Singkawang dalam Meningkatkan Kontribusi pada
Produk Skim Tabungan Berencana (TBR) adalah a.) Preferensi homogen,
Preferensi tersebar, Preferensi terkelompok; b.) Pasar Sasaran Perbankan:
membantu pemasar menyesuaikan produk serta program pemasarannya; c.)
Menentukan Posisi Bank: a.) dimaksudkan untuk menunjukkan citra. 3)
Kendala-kendala yang dihadapi PT. Bank Mandiri Syariah Cabang
Singkawang dalam memasarkan produk (TBR); a.) kendala internal:
Kurangnya sumber daya manusia di bidang marketting; b.) kendala
eksternal: Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai tabungan berbasis
syariah, Banyaknya pesaing dari bank syariah serta bank konvensional
lainnnya yang menjalankan (TBR), Sulitnya untuk meyakinkan nasabah
dalam perealisasian setiap setoran, Memerlukan biaya yang cukup besar
dalam pengambilan setoran tabungan bermasalah.