Abstract:
UMKM kuliner dianggap menjadi trend yang menjadi tolok ukur memulai
bisnis baru atau saat melakukan ekspansi bisnis. UMKM yang baru didirikan dan
dimulai mengalami peningkatan pada pendapatan terutama mereka yang
melakukan modifikasi bisnis kuliner yang sudah ada. Sehingga semakin banyak
yang membuka atau beralih pada bisnis kuliner, yang tujuannya mampu
meningkatkan pendapatan rumah tangga (ekonomi) tersebut. Namun kenyataanya
banyak usaha yang tidak mampu bersaing ataupun bertahan ditahun berikutnya
dikarenakan kurangnya kreativitas dan inovasi pada usahanya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kreativitas dan
Inovasi Secara Simultan terhadap peningkatan pendapatan UMKM kuliner di
Kecamatan Pontianak Kota
Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif
deskriptif. Jenis dan sumber data menggunakan data primer (wawancara pelaku
UMKM Kuliner di Kecamatan Pontianak Kota), serta data sekunder (catatan-
catatan, dokumen-dokumen dan arsip-arsip yang diperoleh dari Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pontianak dan Badan
Pusat Statistika (BPS) Kalimantan Barat). Metode pengumpulan data dengan
observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 23.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Secara parsial ada pengaruh
positif dan signifikan variabel kreativitas terhadap variabel pendapatan hal ini
dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 9,582 (lebih besar dari 1,983); nilai
signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,050); Koefisien regresi yang bernilai positif
sebesar 0,608. Sehingga, pada dasarnya UMKM yang memiliki kreativitas pasti
akan dapat meningkatkan penjualan dan meraih peningkatan pendapatan. 2)
Secara parsial ada pengaruh positif dan signifikan variabel inovasi terhadap
variabel pendapatan hal ini dibuktikan dari nilai t hitung 9,891 (lebih besar dari
1,983); nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,050); Koefisien regresi yang
bernilai positif sebesar 0,720. Hal tersebut dapat diartikan bahwa hampir semua
UMKM yang sudah melakukan kreativitas juga akan melakukan inovasi agar
dapat membuat hal yang baru agar meningkatkan pendapatan usaha serta dapat
bersaing. 3) Secara simultan ada pengaruh positif dan signifikan variabel
kreativitas dan inovasi terhadap variabel pendapatan hal ini dibuktikan dengan
nilai F hitung sebesar hitung yaitu sebesar 52,953 dengan taraf signifikansi
sebesar 0,000<0,05. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kreativitas dan inovasi
UMKM yang sudah melakukan kreativitas dan inovasi berpengaruh pada
pendapatan.