Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan teknologi kini telah
berkembang dan berimplikasi pada sektor transportasi, salah satunya pada
transportasi seperti ojek. Ojek yang dulunya bersifat konvensional kini beralih
bersifat online. Meskipun keberadaan ojek online telah viral dimasyarakat, ojek
pangkalan tetap bertahan dan mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk memaparkan realitas pengojek pangkalan
di pasar Jungkat Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. 2) Untuk
memaparkan upaya yang dilakukan ojek pangkalan untuk mempertahankan ojek
pangkalan. 3) Untuk memaparkan kemungkinan masa depan ojek pangkalan di
era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripitif
dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi berupa check list.
Teknik
keabsahan
data
yang
digunakan
berupa
triangulasi
kepada
penumpang/konsumen ojek pangkalan dan member chek..
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realitas pengojek yang ada di
pasar jungkat yang masih beranggotakan 8 orang pengojek masih bertahan dengan
alasan mempertahankan eksistensi ojek yang dulu telah ada sebelum ojek online.
Adapun upaya yang dilakukan dalam mempertahankan eksistensi ojek pangkalan
yaitu tetap mempertahankan budaya tawar-menawar dan menjadi ojek panggilan.
Sedangkan masa depan ojek pangkalan di analisis menggunakan teori analisis
SWOT, dimana ojek pangkalan di era digital harus melakukan strategi-strategi
bisnis yang dapat membuat mereka tetap bertahan untuk kedepannya.