Abstract:
Rokok merupakan produk yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat
Indonesia. Sudah di konsumsi di kalangan kota dan desa maupun dewasa dan
anak-anak. Dan berdampak pada ekonomi yaitu pengeluaran, harga rokok dan
harga subtitusi dari dampak tersebut adalah hal menarik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh
terhadap pengeluaran, harga dan harga subtitusi terhadap permintaan Rokok di
Kota Pontianak. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisa pengaruh antara pengeluaran, harga dan harga subtitusi terhadap
permintaan rokok di Kota Pontinak.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal komparatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat penikmat rokok yang berada di
Kota Pontianak. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dengan metode
accidental sampling didapatkan sampel sebanyak 75 orang. Teknik pengumpulan
data menggunakan kuesioner (angket) dengan menggunakan skala likert dan
menggunakan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif, uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji parsial (uji t), uji
simultan (uji f) dan uji koefisien determinasi (r 2 ).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap permintaan dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih
kecil dari 0,05, pengeluaran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
permintaan dengan nilai signifikansinya sebesar 0,015 lebih kecil dari 0,05, harga
subtitusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan dengan nilai
signifikansinya sebesar 0,028 lebih kecil dari 0,05, dan harga, pengeluaran, dan
harga subtitusi secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap
permintaan dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
