Abstract:
Perkembangan teknologi memunculkan inovasi di sektor keuangan yaitu
sistem pembayaran tunai menjadi non tunai. Hal ini mengakibatkan perputaran
uang semakin cepat sehingga mempengaruhi stabilitas moneter di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem
pembayaran non tunai terhadap stabilitas moneter di Indonesia.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan
adalah data sekunder berupa data time series bulanan sistem pembayaran non
tunai, velocity of money, suku bunga dan inflasi pada periode 2015-2019. Teknik
yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik kepustakaan dan teknik
dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan yaitu dengan persamaan
permodelan dengan teknik analisis regresi Robust Least Squares (ROBUSTLS)
yang dioperasikan dengan program software Eviews10.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, hasil penelitian menujukkan bahwa
Pertama, pembayaran non tunai berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
inflasi di Indonesia. Kedua, velocity of money tidak berpengaruh signifikan
terhadap inflasi di Indonesia. Ketiga, suku bunga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap inflasi di Indonesia.