Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apa saja usaha-usaha yang berkaitan
dengan acara adat pernikahan pada masyarakat melayu di Kota Pemangkat Kabupaten
Sambas, 2) Berapakah nilai ekonomi yang bergulir pada acara adat pernikahan di Kota
Pemangkat Kabupaten Sambas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas
Kalimantan Barat. Analisis yang digunakan adalah deskriptif melalui tahapan: Reduksi Data,
Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data yaitu
Triangulasi dan Member Check.
Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa, 1) Usaha ekonomi yang terdampak
oleh acara adat pernikahan berkaitan dengan demand acara tersebut baik terdampak langsung
maupun tidak langsung. Secara langsung yang berkaitan dengan acara adat pernikahan
tersebut yakni usaha sektor rill berupa barang dan jasa. Sedangkan, secara tidak langsung
(multiplier effect) dari acara pernikahan dirasakan oleh karyawan/tenaga kerja, petani,
peternak, dan lain-lain. 2) Nilai ekonomi dalam acara pernikahan merupakan jumlah biaya
yang dikeluarkan oleh shohibul hajat pada gilirannya sesuai dengan logika analisa nilai
ekonomi (profitabilitas) menghasilkan cost-benefit yang terdiri ats profit finansial dan non
fianansial. Profit secara finansial tidak pernah terlintas dalam pikiran shohibul hajat dalam
melaksanakan acara adat pernikahan. Shohibul hajat lebih berorientasi pada profit non
finansial seperti melaksanakan kewajiban sebagai orang tua yakni menikahkan anaknya,
adanya jalinan silaturrahmi antar keluarga dan masyarakat setempat, adanya nilai gotong
royong, melestarikan adat budaya, serta marwah sosial harga diri dan kehormatan keluarga.