Abstract:
Komoditas pangan merupakan salah satu komoditas penting dalam
kehidupan manusia. Peran penting bahan pangan tersebut menjadi dasar untuk
perkembangan dunia usaha yang berkaitan dengan komoditas pangan dan bahan
olahan dari setiap bahan pangan yang ada. Salah satu komoditas pangan yang
menjadi bahan pangan dominan adalah beras. Beras di Indonesia merupakan
komoditas penting yang di konsumsi oleh masyarakat dan menjadikan beras
sebagai kebutuhan utama dibandingkan dengan bahan pangan lain seperti gula,
jagung, terigu, kedelai dan lain-lain. Maka dari itu, beras memiliki peranan yang
sangat penting bagi masyarakat Indonesia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
(1) Mengetahui dampak yang dirasakan masyarakat setelah dilaksanakannya
operasi pasar beras medium oleh Perum Bulog di pasar flamboyan. (2)
Mengetahui dampak yang dirasakan oleh pedagang beras di pasar flamboyan
setelah terjadinya pelaksanaan Operasi Pasar beras medium oleh Perum Bulog. (3)
Mengetahui efektivitas pelaksanaan Operasi Pasar beras medium di pasar
flamboyan.
Metode dan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kualitatif dan metodenya adalah deskriptif. Sumber data terbagi menjadi dua,
yaitu data primer dan sekunder. Teknik dan alat pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi langsung, dokumentasi dan wawancara mendalam.
Teknik analisis data terdiri dari 4 tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan menarik kesimpulan atau verivikasi.
Dari penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan
Program Operasi Pasar beras medium yang diselenggarakan Bulog memiliki
dampak pada masyarakat selaku konsumen yang berbelanja beras di Pasar
Flamboyan sebagai berikut : Tersedianya stock beras medium yang cukup di
pasar, terjangkaunya harga beras medium yang beredar di pasar. (2) Dampak yang
dirasakan yakni dalam penjualan beras medium pada pedagang yang bekerja sama
yakni lebih baik dibanding sebelum dilaksanakannya operasi pasar beras medium.
Sedangkan pada pedagang yang tidak bekerja sama dengan Bulog, dengan adanya
operasi pasar yang dilaksanakan di flamboyan tidak memiliki dampak pada toko
tersebut. (3) Efektivitas pelaksanaan Operasi Pasar beras medium di pasar
flamboyan pada tahun 2018 hingga sekarang dapat dikatakan efektif. Hal ini
dinyatakan karena pelaksanaan program operasi pasar beras medium tersebut
terlaksana dan berjalan dengan baik. Serta dalam pelaksanaannya tidak memiliki
kendala dan tercapainya tujuan utama yaitu menstabilkan harga beras yang ada di
Pasar Flamboyan. Sedangkan dalam sasaran pelaksanaan operasi pasar dapat
dikatakan kurang efektif karena pelaksanaan program tersebut tidak memiliki
ukuran dan sasaran dalam pelaksanaannya.