PROBLEMATIKA PEKERJA WANITA DI PT SARI BUMI KUSUMA JL. ALAS KUSUMA KUBURAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui Peranan wanita dalam kegiatan pengolahan industri kayu di PT. Sari Bumi Kusuma Jl. Alas Kusuma Kuburaya. 2) Problematika yang dihadapi pekerja wanita selama bekerja di PT. Sari Bumi Kusuma di jalan Alas Kusuma Kuburaya. Metode yang digunakan peneliti adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu 1) sumber data primer adalah Tenaga kerja wanita. 2) sumber data sekunder adalah Pemilik Perusahaan PT sari bumi kusuma. Sedangkan teknik pengumpulan data peneliti peroleh melalui teknik observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data mengunakan reduksi data, penyajian data, verefikasi data. Pemeriksaan keabsahan data melalui trianggulasi . Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: 1) Peranan wanita di PT. Sari Bumi Kusuma Jl. Alas Kusuma sesuai dengan keterampilan yang dimiliki, bukan sesuai dengan pendidikan para pekerja, karena rata-rata pendidikan para pekerja wanita yang minim. Peranan tenaga kerja di PT. Sari Bumi Kusuma bermacam- macam diantaranya bekerja sebagai pekerja yang mamasukkan bahan baku kayu ke mesin, mengoperasi bahan yang belum jadi jika terdapat lubang, mengeringkan bahan baku yang masih memiliki kadar air tinggi, mengoyak balok ketika baru keluar dari mesin, memilih bahan yang layak untuk di proses, memotong bahan sesuai dengan ukuran, memberikan lebel dan membuat laporan harian hasil akhir. 2) problematika yang dialami oleh para Pekerja Wanita di PT. Sari Bumi Kusuma : a) Hak Cuti yang tidak rata diberikan kepada para pekerja wanita, hanya pekerja yang berstatus tetap yakni yang berstatus Harian dan Bulanan. b) Hak cuti menstruasi di PT. Sari Bumi Kusuma juga tidak semua pekerja wanita memproleh hak cuti tersebut. c) Menjalankan peran ganda sebagai manager rumah tangga dan pekerja pencari nafkah. d) Pekerja berhak memperoleh makanan dan minuman untuk para pekerja khususnya para pekerja shift malam sesuai dengan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.