Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya petani atau debitur melakukan
praktik hutang piutang dengan jaminan hasil panen padi yang disebabkan berbagai
alasan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang belum terpenuhi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui: 1) Alasan masyarakat muslim di Desa Dusun
Besar Kabupaten Kayong Utara memilih transaksi hutang piutang dengan sistem
pembayaran menggunakan hasil panen padi, 2) Praktik hutang piutang dengan
sistem pembayaran menggunakan hasil panen padi di Desa Dusun Besar
Kabupaten Kayong Utara, 3) Praktik hutang piutang yang dilakukan sudah
membantu perekonomian masyarakat di Desa Dusun Besar Kabupaten Kayong
Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, selanjutnya di analisis dengan cara
mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan data
melalui trianggulasi dan kecukupan referensi.
Berasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu: (1) Alasan
masyarakat muslim di Desa Dusun Besar Kabupaten Kayong Utara memilih
transaksi hutang piutang dengan sistem pembayaran menggunakan hasil panen
padi adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti kebutuhan hajatan
perkawinan atau pernikahan, untuk keperluan biaya pendidikan anak sekolah, dan
untuk memenuhi kebutuhan pokok, (2) hutang piutang yang dilakukan di Desa
Dusun Besar Kabupaten Kayong Utara ternyata mengandung unsur riba fadhl, (3)
hutang piutang yang dilakukan di Desa Dusun Besar Kabupaten Kayong Utara
sudah sangat membantu perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu saja ternyata
praktik hutang piutang yang dilakukan juga bersifat mendidik.