Abstract:
Darah sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Karena darah
mempunyai fungsi esensial seperti memberikan kebutuhan akan oksigen,
memberi, seseorang yang memerlukan transfuse darah sudah pasti dalam
kondisi gawat secara kesehatannya yang mengancam kehidupannya, dan
donor darah merupakan satusatunya cara agar tersedia darah untuk di
transfusi. Di Indonesia, donor darah masih belum cukup untuk memenuhi
kebutuhan akan ketersediaan darah, karena menurut WHO (world Health
Organization) idealnya ketersedian darah adalah 2% dari jumlah penduduk,
yang berarti untuk Idonesia saat ini memerlukan 4,6 juta kantong darah,
namun PMI hanya mendapatkan kurang dari 0.5 % kebutuhan itu pada tahun
2005.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui dampak apa saja
yang dirasakan oleh Unit Transfusi Darah PMI Kota Pontianak. 2) Untuk
mengetahui inovasi yang dilakukan oleh Unit Transfusi Darah PMI Kota
Pontianak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian
ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analiss data dengan reduksi data, display data dan verivikasi atau penarikan
kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan
adalah trianggulasi.
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa:1).Berdasarkan hasil
yang di dapatkan bahwa Pengelolaan darah pada dasar untuk mensterisasi
darah agar bersih dan heginis untuk kebutuhan akan pasien yang
memebutuhkan darah sehingga darah tersebut dapat masuk dan persepan
darah yang cocok ke darah pasien.2).Pelaksanaan Ditribusi darah agar pihak
rumah sakit secara cepat dalam pengambilan darah di UTD PMI dengan cool
box sehingga darah tersebut aman dan suhunya terjaga. 3).Setiap pedonor
yang yang telah mendonorkan darahnya pada dasarnya memiliki misi yakni
sukarela, semata-mata ingin membantu pasien yang benar benar
membutuhkan darah. Selain itu juga berharap dengan menyumbangkan darah
bisa membantu menjaga kesehatan dirinya. Dengan demikian dia tidak
memikirkan sesuatu yang akan didapat dari perbuatannya, apalagi sesuatu
yang bersifat materi atau uang.