PENERAPAN SALURAN DISTIRBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PT PONDAN PANGAN MAKMUR INDONESIA

Abstract

Kegiatan ekonomi tidak terlepas dari produksi, distribusi dan konsumsi. Setiap penjualan yang baik selalu menerapkan strategi pemasaran yang tersistematis hal tersebut tidak terlepas dari kegiatan distribusi yang di gunakan dalam menyalurkan produk yang akan di jual, maka salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi (channel of distribution) yang akan digunakan dalam rangka usaha penyaluran barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :(1) Mengetahui bagaimana proses penerapan saluran distribusi barang perusahaan PT Pondan Pangan Makmur Indonesia di Kalimantan Barat (2) Mengetahui peran saluran distribusi dalam peningkatan hasil penjualan pada perusahaan PT Pondan Pangan Makmur Indonesia di Kalimantan Barat (3) Mengetahui hambatan dan tantangan dalam mendistribusikan barang perusahaan PT Pondan Pangan Makmur Indonesia di Kalimantan Barat (4) Mengetahui bagaimana penerapan distribusi barang perusahaan PT Pondan di Kalimantan Barat menurut islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara langsung, selain itu peneliti melakukan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam mendistribusikan produknya PT Pondan Pangan Makmur Indonesia menggunakan saluran distribusi tidak langsung dengan menyalurkan barangnya ke agen, toko ritel dan pasar modern. (2) Saluran distribusi mampu meningkatkan penjualan produk PT Pondan Pangan Makmur Indonesia dengan memudahkan dalam proses penjualan ke seluruh wilayah (3) hambatan dalam mendistribusikan produk PT Pondan Pangan Makmur Indonesia terletak pada akses jalan yang di lewati dan armada yang di gunakan. (4) saluran distribusi yang di terapkan oleh PT Pondan pangan Makmur Indonesia telah memenuhi standar MUI dan telah diberikan izin oleh BPOM Indonesia.