Abstract:
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang umumnya
dipergunakan untuk melihat kesuksesan keadaan perekonomian disuatu wilayah.
Pertumbuhan Ekonomi disuatu negara dari proses produksi barang dan jasa yang
ada. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi tidak lepas dari beberapa sektor yang
ikut membentuk nilai tambah perekonomian suatu daerah. Sehingga dapat
menentukan arah kebijaksanaan pembangunan yang akan datang. Jika semakin
tinggi pertumbuhan ekonomi disuatu negara maka semakin besar pula sumber
penerimaan daerah tersebut. Menurut Samuelson dan Nordhaus (2004: 249)
pertumbuhan ekonomi adalah gambaran ekspansi GDP potensional atau output
nasional negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Dampak pertumbuhan
Ekonomi terhadap Kinerja Bisnis UMKM 2014-2019. 2) Dampak Inflasi
tehadap Kinerja Bisnis UMKM 2014-2019. 3) Dampak Pertumbuhan Ekonomi
dan Inflasi terhadap Kinerja Bisnis UMKM 2014-2019.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif
dan menggunakan metode Asosiatif Kasual. populasi dalam penelitian ini
berjumlah 20 responden pelaku usaha UMKM di Kota Pontianak.teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data ada 2 yaitu : 1) teknik komunikasi tidak
langsung dan 2) teknik dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) Pertumbuhan
Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Bisnis UMKM dilihat dari
Nilai t hitung DampakPertumbuhan Ekonomi sebesar 3,431dengan signifikan
0,001> 0,05 sedangkan nilai t tabel 2,10082 hal ini berarti nilai t hitung > dari t tabel 2)
Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Bisnis UMKM, t hitung
sebesar 2,677 dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 sedangkan nilai t tabel
2,10082 hal ini berarti nilai t hitung > t tabel 3) Pertumbuhan ekonomi dan inflasi
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Bisnis UMKM dengan hasil
perhitungan didapat nilai F hitung 8,405 dengan nilai signifikansi 0,000. Sedangkan
nilai F tabel 3,09 hal ini berarti nilai F hitung > F tabel yaitu 8,405 > 3,09 selain itu nilai
alfa atau signifikan juga menunjukkan angka 0,00<0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H3 diterima, artinya terdapat pengaruh
secara bersama-sama kedua variabel terhadap Kinerja Bisnis UMKM.