OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA DALAM AKTUALISASI POLA HIDUP SYARIAH

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah berangkat dari sebuah fenomena penggunaan media sosial di lingkungan masyarakat khususnya mahasiswa, melihat dari banyaknya manfaat dari media sosial tentunya jika dioptimalkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pola hidup, yaitu pola hidup syariah. Mahasiswa Ekonomi Syariah telah dibekali ilmu ekonomi syariah yang memiliki tanggung jawab sebagai agen perubahan diharapkan mampu mewujudkan pola hidup syariah dengan mengoptimalkan media sosial yang ada. Tujuan dari penelitian itu adalah untuk melihat upaya mahasiswa mengoptimalkan media sosial mereka untuk mendorong kepentingan aktualisasi pola hidup syariah. Penelitian dilakukan terhadap Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah angkatan 2016 IAIN Pontianak tahun akademik 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder, yakni; 1) Sumber data primer adalah Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah angkatan 2016 IAIN Pontianak. 2) sumber data sekunder adalah teman terdekat narasumber serta dokumen yang ada di media sosial yang dapat diakses dengan teknologi. Selanjutnya data-data tersebut dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Setelah itu, dicek keabsahannya menggunakan triangulasi. Teknik analisis dengan tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini ialah: 1) Optimalisasi media sosial oleh mahasiswa S1 Ekonomi Syariah IAIN Pontianak angkatan 2016 dari tujuan penggunaan media sosial mahasiswa telah mampu menentukan tujuan dengan baik, kemudian pemahaman terdahap manfaat dan mudharat dari media sosial, mahasiswa mampu memetakannya, serta menejemen waktu dalam penggunaan media sosial masih belum ada menejemen yang baik. 2) Aktulalisasi pola hidup syariah mahasiswa S1 Ekonomi Syariah IAIN Pontianak angkatan 2016 dari segi gaya hidup mahasiswa mementingkan prinsip kebutuhan dan keinginan, tidak mengikuti trend-trend negatif. Prilaku dan akhlak, mereka juga mampu berututur kata dan berprilaku sopan. Produktifitas mahasiswa juga ada yang produktif dan ada yang tidak. Serta peningkatan spiritul yang justru menurun karena adanya media sosial.