STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING BUAH LOKALTERHADAP BUAH IMPOR DI PASAR DAHLIA KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nurcholifah, Ita
dc.contributor.advisor Helvira, Reni
dc.contributor.author MA’RUF, MUHAMMAD
dc.date.accessioned 2022-10-13T16:34:32Z
dc.date.available 2022-10-13T16:34:32Z
dc.date.issued 2021-11
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1410
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persaingan antara buah lokal dan impor yang terjadi hampir di seluruh pasar, salah satunya pasar Dahlia. Konsumen yang membeli buah pasti memiliki kriteria atributnya masing-masing. Ada yang membeli berdasarkan harga, ukuran, rasa, warna, dan kandungan gizi. Para pedagang buah juga memiliki strategi untuk meningkatkan daya saing buah lokal dan impor, baik itu dari modal, kemasan, network, pengembangan usaha, dan sumber daya manusia. Dari latar belakang ini muncul pertanyaan penelitian: 1) Bagaimana pengaruh atribut buah terhadap sikap konsumen dalam membeli buah di pasar Dahlia Pontianak. 2) Buah apakah yang memiliki daya saing paling tinggi di Kota Pontianak baik dilihat dari atribut maupun secara total. 3) Strategi apa saja untuk meningkatkan daya saing buah lokal terhadap keberadaan buah impor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode gabungan kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif untuk menyelesaikan rumusan masalah 1 dan 2, sedangkan metode kualitatif untuk menyelesaikan rumusan masalah 3. Metode analisis kuantitatif yang peneliti gunakan disini adalah metode Multi- atribut Fishbein. Metode ini menghitung Ao (Attitude toward the object), sikap seseorang terhadap sebuah objek lewat atribut yang ada pada objek tersebut. Kedua peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi langsung ke lokasi Pasar Dahlia Kota Pontianak lalu melakukan wawancara langsung ke pedagang buah. Selain itu peneliti juga melakukan dokumentasi dan pengambilan gambar terhadap lokasi kios pedagang buah. Kesimpulannya adalah: 1) Atribut terpenting dalam memilih buah lokal atau impor adalah kandungan gizi. Pada buah impor atribut yang terpenting adalah atribut harga, sedangkan atribut buah lokal yang terpenting adalah atribut kandungan gizi 2) Dari hasil penelitian daya saing tertinggi adalah buah lokal. Begitu pula per-buahnya, jeruk, manga, dan apel lokal memiliki daya saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang buah impor. 3. Strategi untuk meningkatkan daya saing buah lokal terhadap buah impor dengan meningkatkan modal usaha dan inovasi kemasan pada buah lokal. Diperlukan perluasan network yang dimiliki pedagang dengan melakukan promosi, pengembangan usaha dan SDM yang diharapakan dengan adanya pelatihan akan meningkatkan kualitas SDM yang ada. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Strategi Peningkatan Daya Saing en_US
dc.subject Atribut Produk en_US
dc.subject Perilaku Konsumen en_US
dc.title STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING BUAH LOKALTERHADAP BUAH IMPOR DI PASAR DAHLIA KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account