Abstract:
Kemiskinan merupakan sebuah terminologi yang memiliki makna
yang bersifat multidimensi. Hal ini dikarenakan oleh sejumlah perbedaan
karakteristik antar daerah dan masyarakat, baik secara demografi,
ekonomi, sosial budaya, maupun Secara politik. Ada 2 metode yang
selama ini dilakukan oleh pemerintah Kalimantan barat
dalam
menurunkan angka kemiskinan, yaitu dengan penyaluran zakat dan
bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
peran zakat dan bantuan sosial dalam mengentaskan kemiskinan di
kalimantan barat 2016-2020 baik secara parsial maupun simultan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data
panel yang merupakan data gabungan antara data time series 2016-2020
dengan data cross section 14 data Kabupaten/ kota Provinsi Kalimantan
barat. Teknik analisis ini menggunakan eviews 10.
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa: 1). Peran zakat
berpengaruh signifikan terhadap pengentasan kemiskinan di Kalimantan
barat 2016-2020, dengan nilai signifikan 0.059 < 0.10. Penyaluran zakat
baik secara konsumtif maupun produktif dengan metode memberikan
pelatihan kewirausahaan serta pengawasahan perkembangan usaha
mampu secara efisien menurunkan angka kemiskinan di kalimantan
barat denga kontribusi zakat sebesar 4,2%2).Peran bantuan sosial tidak
berpengaruh signifikan terhadap pengentasan kemiskinan di Kalimantan
barat 2016-2020 dengan nilai signifikan 0.1100 > 0.10. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena sejumlah dana
bantuan sosial yang kurang tepat sasaran,jumlah besaran bantuan yang
tidak sesuai dan waktu penyaluran yang terlambat.3). Peran zakat dan
bantuan sosial secara simultan berpengaruh signifikan dalam
mengentaskan kemiskinan di kalimantan barat 2016-2020 dengan nilai
prob( f-statistik) 0.09< 0.10.