ANALISIS PENGARUH GINI RATIO, TINGKAT KEMISKINAN, TINGKAT PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2007 s/d 2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yulia
dc.contributor.advisor Verdianti
dc.contributor.author KHAIRI, FAHMI
dc.date.accessioned 2022-10-13T11:06:09Z
dc.date.available 2022-10-13T11:06:09Z
dc.date.issued 2021-08-23
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1387
dc.description.abstract Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan alat ukur tingkat kesejahteraan dengan membandingkan angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, angka harapan hidup serta pengeluaran untuk konsumsi. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diperlukan agar dapat mengklasifikasikan suatu negara tergolong dalam negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang serta agar dapat mengukur dan menentukan kebijakan ekonomi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gini ratio, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan inflasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat Tahun 2007 s/d 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan jenis data time series menggunakan model analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (individu) : 1) Variabel gini ratio berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat tahun 2007 s/d 2019 dengan arah negatif dimana signifikansi 0,040 < 0,05 sehingga H 0 ditolak dan H a diterima. 2) Variabel tingkat kemiskinan tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat tahun 2007 s/d 2019 dengan arah positif dimana signifikansi 0,950 > 0,05 sehingga H 0 diterima dan H a ditolak. 3) Variabel tingkat pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat tahun 2007 s/d 2019 dengan arah negatif dimana signifikansi 0,853 > 0,05 sehingga H 0 diterima dan H a ditolak. 4) Variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat tahun 2007 s/d 2019 dengan arah positif dimana signifikansi 0,692 > 0,05 sehingga H 0 diterima dan H a ditolak. Kemudian, 5) Secara simultan (bersama-sama) variabel gini ratio, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat tahun 2007 s/d 2019, dengan signifikansi 0,025 < 0,05 sehingga H 0 ditolak dan H a diterima. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Gini Ratio en_US
dc.subject Tingkat Kemiskinan en_US
dc.subject Tingkat Pengangguran en_US
dc.subject Inflasi en_US
dc.subject Indeks Pembangunan Manusia (IPM) en_US
dc.title ANALISIS PENGARUH GINI RATIO, TINGKAT KEMISKINAN, TINGKAT PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2007 s/d 2019 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account