PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT PENENUN LUNGGI DI DESA SUMBER HARAPAN KABUPATEN SAMBAS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fachrurazi
dc.contributor.advisor Luqman
dc.contributor.author SULISTINO, EKO
dc.date.accessioned 2022-10-13T10:53:03Z
dc.date.available 2022-10-13T10:53:03Z
dc.date.issued 2022-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1385
dc.description.abstract Kegiatan tenun bagi masyarakat penenun tidak hanya kegiatan ekonomi menguntungkan, tetapi juga memiliki kearifan lokal yang sarat dengan pesan moral. Salah satu yaitu kain tenun Lunggi Sambas yang hasil produksi kain tenun Lunggi atau kain benang emas berada disalah satu Kabupaten Sambas. Permasalahan yang diungkap dalam Penelitian ini bertujuan untuk (1) Apa permasalahan utama Ekonomi Masyarakat Penenun Lunggi Sambas? (2) Mengapa Ekonomi Masyarakat Penenun Lunggi Sambas tidak berkembang? Untuk menjawab permasalahan diatas metode yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data dengan mengumpulkan data-data aktual yang relavan atau sumber data (primer maupun skunder) dan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang didapat kemudian diolah dan dianalisi kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan teknik pengumpulan dan pengolahan dari di atas, hasil dari penelitian ini adalah; 1) Dalam pengembangan kurangnya sarana atau penyalur hasil produksi, promosi produksi masih minim serta ilmu pengetahuan dan pengelolaan manajemen usah-usaha yang masih belum merata. Jadi dalam hal ini permasalahan pengembangan ekonomi pengrajin tenun lunggi Sambas tidak adanya dari keempat program duduk bersama mencari permasalahan dari pengembangan ekonomi masyarakat penenun, yang saat ini hanya adanya pemasaran yang dilakukan tiap sektor akan tetapi mereka berupaya tersendiri saja. 2) Mengapa tidak berkembang tidak sinerginya antara Pemerintah daerah maupun pusat, Swasta, Masyarakat(LSM), Akademisi dalam peran pengembangan ekonomi pengrajin tenun. Jadi pengrajin tenun Sambas mereka harus duduk bersama ada keinginan bertemu dari pihak Pemerintah, Swasta, Akademisi, Masyarakat (LSM) yang mereka lakukan saat ini tersendiri-tersendiri dan yang harus aktif saat ini dari pihak pemerintah dan pihak Masyarakat(LSM) dan menggandeng pihak sektor lainya seperti Akademisi dan Swasta. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pengembangan Ekonomi en_US
dc.subject Masyarakat Penenun en_US
dc.title PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT PENENUN LUNGGI DI DESA SUMBER HARAPAN KABUPATEN SAMBAS en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account