AKAD PECOTAN UNDANGAN PERNIKAHAN PADA TRADISI MADURA DI DESA TANJUNG SALEH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ilmi, Syaiful
dc.contributor.advisor Sukardi
dc.contributor.author SAMSUKI
dc.date.accessioned 2022-10-05T04:07:50Z
dc.date.available 2022-10-05T04:07:50Z
dc.date.issued 2018-11-27
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1232
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang: 1) Sistem akad pecotan pada undangan pernikahan tradisi masyarakat Madura di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. 2) Pandangan hukum Islam terhadap akad pecotan pada undangan pernikahan tradisi masyarakat Madura di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu data primer dan skunder. Data primer yaitu masyarakat dan tokoh agama di Desa Tanjung Saleh, sedangkan data sekunder yaitu segala bentuk dokumen yang diperoleh di Desa Tanjung Saleh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif, rediksi, dan display data/sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan kecukupan referensi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Akad pecotan undangan pernikahan pada tradisi Madura di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya termasuk dalam akad hutang-piutang, karena harus datang orang yang dipecot serta mengembalikan berupa uang. Masyarakat Desa Tanjung Saleh masih melaksanakan karena bisa mengurangi beban bagi mereka, masyarakat Desa Tanjung Saleh juga mendapatkan uang tambahan dari undangan biasa (undangan kertas). 2) Ketentuan syar’i mengenai akad pecotan pernikahan pada tradisi Madura tidak sesuai dengan hukum Islam karena undangan pecotan yang dilaksanakan di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya mengandung unsur pemaksaan, dan mengucilkan bila yang dipecot tidak hadir. Islam tidak mengajarkan tentang pemaksaan dan saling mengucilkan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.title AKAD PECOTAN UNDANGAN PERNIKAHAN PADA TRADISI MADURA DI DESA TANJUNG SALEH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account