SISTEM KERJASAMA DALAM BUDAYA BELALEK DI DESA PARIT TAHA’ KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ardiansyah
dc.contributor.advisor Ridwan
dc.contributor.author NUR HAFIZAH, TET
dc.date.accessioned 2022-10-03T03:59:53Z
dc.date.available 2022-10-03T03:59:53Z
dc.date.issued 2019-01-29
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1157
dc.description.abstract Latar belakang masalah ini yaitu: Belalek adalah istilah dari sistem kerja sama keliling dalam menanam padi, dan istilah sistem kerja sama Belalek ini hanya pada tanaman padi. Belalek ini terbagi menjadi beberapa kelompok, dalam setiap kelompok terdiri dari 5-15 orang anggota dan tiap- tiap anggota memiliki ladang tersendiri Fokus penelitian ini adalah sistem kerja sama dalam budaya Belalek yang dilakukan oleh kelompok tani di Desa Parit Taha’. Pertanyaan penelitian ini adalah: 1) Bagaimana model kerja sama dalam budaya Belalek di Desa Parit Taha’ Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya? 2) Apa yang menjadi faktor pelestarian kerja sama Belalek di Desa Parit Taha’ Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya? 3) Bagaimana kerja sama budaya Belalek perspektif fikih muamalah? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kelompok tani setempat. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif dapat ditempuh dengan empat langkah, yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan bahan referensi dan triangulasi. Berdasarkan data yang diperoleh dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Model kerja sama dalam budaya Belalek khususnya pada kelompok tani di Desa Parit Taha’ dalam praktik kerja sama Belaleknya termasuk kerja sama dalam pekerjaan dengan menggunakan modal tenaga sebagai objek dalam Belalek. 2) Faktor pelestarian kerja sama Belalek adanya faktor pendukung dari sesepuh di Desa Parit Taha’ yang tidak ingin Belalek ini berhenti begitu saja. 3) Apabila dilihat dari rukun syirkah abdan maka kerja sama budaya Belalek yang terjadi di Desa Parit Taha’ belum sesuai dengan rukun syirkah abdan karena tidak ada kejelasan dalam hal pembagian pekerjaan dan tidak ada kesepakatan pembagian keuntungan dan kerugian dari hasil kerja sama tersebut. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Sistem Kerja Sama en_US
dc.subject Belalek en_US
dc.subject Syirkah Abdan en_US
dc.title SISTEM KERJASAMA DALAM BUDAYA BELALEK DI DESA PARIT TAHA’ KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account