FAKTOR FAKTOR PENYEBAB REMAJA MEMILIH BERGABUNG MENJADI ANAK PUNK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukmawati, Fitri
dc.contributor.advisor Zaenuddin
dc.contributor.author DEKI AKBAR, URAI
dc.date.accessioned 2022-09-29T08:02:43Z
dc.date.available 2022-09-29T08:02:43Z
dc.date.issued 2020-12-13
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1136
dc.description.abstract Pelabelan miring yang kerap di berikan kepada kolompok PUNK membuat kelompok ini terkesan kriminal sehingga dijauhi oleh masyarakat. Meskipun pemikiran ini bertantangan dengan punk itu sendiri yang bila dilihat dari sejarahnya mereka mendefinisikan diriya ialah suatu kelompok anti-sosial, menyuarakan ketidakadilan melalui gaya dan musik. Tanggapan buruk masyarakat, tanpa ada upaya mau memahami psikologis dan kondisi yang melatarbelakanginya, berpotensi mempengaruhi efek psikologis. Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Remaja Memilih Bergabung Menjadi Anak Punk, (Peluang Bimbingan Pengembangan Diri dan Keagamaan Pada Remaja). Memiliki rumusan masalah bentuk-bentuk penyimpangan prilaku pada komunitas punk, faktor penyebab bergabung serta bagaimana peluang bimbingan pengembangan diri dan keagamaan pada remaja di Balai Karangan . Tujuan penelitian ini adalah mengunggkap alasan mengapa mereka mau bergabung, kemudian mencari solusi melalui pendekatan konseling. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melibatkan 3 orang punk yang dianggap paling terkenal dan telah bergabung menjadi punk selama 3 tahun dan masih aktif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah display data, reduksi data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa dan beberapa data serta informasi yang peneliti dapatkan dilapangan dapat disimpulkan bahwa diperlukan manajemen pengelolaan anak-anak punk melalui pendekatan humanis dan terintegrasi melalui pola sinergitas berbagai lembaga kemudian terdapat peluang konseling pada komunitas punk di Balai karangan. Peluang tersebut dapat membantu persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Permasalah yang kompleks serta memiliki karateristik tersendiri oleh karena itu sangat dibutuhkan model konseling secara profesional melalui bimbingan pengembangan diri dan keagamaan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Peluang en_US
dc.subject Konseling Profesional en_US
dc.subject Pengembangan Diri en_US
dc.subject Keagamaan Anggota Punk en_US
dc.title FAKTOR FAKTOR PENYEBAB REMAJA MEMILIH BERGABUNG MENJADI ANAK PUNK en_US
dc.title.alternative Peluang Bimbingan Pengembangan Diri dan Keagamaan Pada Remaja en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account