BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) BUSTANUL ULUM PARIT KONGSI DESA SUNGAI ENAU KECAMATAN KUALA MANDOR B

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penanaman akhlak yang baik pada diri peserta didik itu sangatlah penting, karena tidak jarang didengar tentang kasus- kasus yang terjadi di kalangan masyarakat yang bisa disaksikan baik lewat media cetak, media elektronik dan media-media sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) Apa saja materi bimbingan keagamaan dalam meningkatkan akhlak siswa kelas VII MTs Bustanul Ulum Parit Kongsi Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B, 2). Apa saja kendala atau hambatan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan akhlak siswa kelas VII MTs Bustanul Ulum Parit Kongsi Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B, 3). Apa saja tahap pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan akhlak siswa kelas VII MTs Bustanul Ulum Parit Kongsi Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B. Untuk memperoleh gambaran data yang dibutuhkan, maka penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode diskriptif. Alat pengumpul data adalah observasi wawancara mendalam, dokumentasi,teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan pemeriksaan keabsaan data. Hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan data yang diperoleh di lapangan sebagai berikut: 1). Materi Keagamaan di sekolah MTs Bustanul Ulum ada empat yaitu materi ibadah, materi Akhlak, materi Aqidah materi shirah dan yang terakhir ialah materi Al-Qur’an. Dari lima materi tersebut cara penerapanya berbeda ada yang fokus kepada praktek dan ada juga yang fokus kepada sejarah Nabi Muhammad SAW, 2 ) Kendala atau hambatan yang sering terjadi di sekolah MTs Bustanul Ulum ialah kendala dari luar sekolah dan di dalam sekolah, salah satu kendala dari dalam sekolah ialah kurangnya minat siswa untuk sekolah, siswa yang kurang aktif adapun siswa yang merasa terasinggin karena kurangnya berintraksi terhadap temannya, sedangkan faktor dari luar sekolah ialah, siswa kurang pengawasan dari orang tua ataupun faktor internet, 3) Pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan akhlak siswa/i yaitu dimulai dengan membuat perencanaan materi yang akan disampaikan, kemudian pelaksanaan bahan yang sudah direncanakan dan evaluasi, yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam menerima materi yang sudah disampaikan dan pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari mereka, tindak lanjut merupakan salah satu program penguat bila dipandang belum ada perubahan setelah bimbingan tersebut berlangsung maka dibutuhkan tindak lanjut.