TELA’AH RASM PADA MANUSKRIP AL-QUR’AN DI ISTANA AL-MUKARRAMAH SINTANG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdul Jabbar, Luqman
dc.contributor.advisor Erwin
dc.contributor.author AFRIANTO WISNU WARDANA, RIZKI
dc.date.accessioned 2022-09-26T03:24:00Z
dc.date.available 2022-09-26T03:24:00Z
dc.date.issued 2021-03-26
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1080
dc.description.abstract Manuskrip merupakan salah satu warisan budaya leluhur bangsa atau dapat juga disebut sebagai warisan nenek moyang kita, yang diturunkan secara turun temurun sejak dulu sampai sekarang ini. Salah satunya adalah manuskrip Al-Qur’an di Istana al-Mukarramah Sintang. Tujuan Penelitian ini untuk mengungkap keadaan Manuskrip Al-Qur’an di Istana al-Mukarramah Sintang dan mengetahui rasm apa yang digunakan dalam menulis Manuskrip Al-Qur’an di Istana al-Mukarramah Sintang. Penelitian ini termasuk penelitian filologi. Langkah kerja penelitian filologi itu terdiri atas penentuan sasaran penelitian, inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi naskah dan kritik teks, Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Ilmu rasm. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa : 1) Manuskrip Al-Qur’andi Istana Al-Mukarramah Sintang merupakan naskah yang yang diperoleh dari warisan keluarga, dan tergolong manuskrip dalam kondisi naskah yang tidak utuh dan mengalami kerusakan karena usia yang cukup tua. Yang mengakibatkan keadaan rusak, banyak kertas yang sudah rusak dan hilang, Selain itu cover dari manuskrip Al-Qur’an tersebut juga sudah pudar tulisannya. 2) Manuskrip Al-Qur’an di Istana Al-Mukarramah Sintang dari sisi rasm dapat dikatakan menggunakan istilah rasm campuran, antara rasm Imla’i dengan rasm Utsmani. Terhadap kaidah tentang membuang huruf (Hadzf) alif, badal (pengganti huruf) mushaf ini menggunakan rasm Imla’i dengan memunculkan alifnya. Tetapi untuk kaidah yang lain, mushaf ini menggunakan rasm Utsmani Dari beberapa penelusuran dan kajian yang dilakukan oleh peneliti, baik secara lisan maupun tulisan. Disamping itu penulisan mushaf menggunakan rasm Imla’i memiliki kesesuaian dengan cara membacanya, dan hal tersebut sangat membantu masyarakat Indonesia. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Filologi en_US
dc.subject Istana Almukarramah en_US
dc.subject Manuskrip en_US
dc.subject Rasm en_US
dc.title TELA’AH RASM PADA MANUSKRIP AL-QUR’AN DI ISTANA AL-MUKARRAMAH SINTANG en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account