PELAKSANAAN TAHSIN AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI MARKAZUL QUR’AN DARUL FALAH PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hefni, Harjani
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.author HADI PRATAMA, RIFKI
dc.date.accessioned 2022-09-26T03:18:25Z
dc.date.available 2022-09-26T03:18:25Z
dc.date.issued 2022-03-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1079
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan tahsin Al-Qur’an di Markazul Qur’an. (2) Metode tahsin yang digunakan di Markazul Qur’an. (3) Peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an santri Markazul Qur’an. (4) Kendala-kendala dalam belajar tahsin Al-Qur’an di Markazul Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber datanya yaitu pendiri Markazul Qur’an, pengurus Markazul Qur’an, pengajar Markazul Qur’an dan santri yang belajar tahsin di Markazul Qur’an. Adapun dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, dalam pelaksanaan tahsin Al-Qur’an di Markazul Qur’an yaitu; (1) Pengajar membuka pembelajaran dengan membaca doa yang diawali dengan membaca ta’awudz, basmallah, membaca doa pembuka majelis, membaca doa belajar, dan membaca surah Al-Fa>tih{ah . (2) Pengajar akan menyampaikan target belajar, menyampaikan hadist tentang belajar Al- Qur’an dan menyampaikan sebuah muqadimah. Setelah itu, barulah proses belajar tahsin dimulai. (3) Pengajar akan mengevaluasi capaian belajar santri dan menutup pembelajaran dengan membaca doa kafaratul majelis. Kedua, metode yang digunakan dalam belajar tahsin yaitu; metode halaqah, metode talaqqi, metode privat, metode iqro, metode pengajaran langsung, metode tanya jawab, metode latihan, dan metode ceramah. Ketiga, peningkatan membaca Al-Qur’an santri Markazul Qur’an dari periode April sampai November 2021 yaitu; (1) Untuk santri dirosah Qur’an anak, terdapat lima santri yang mengalami peningkatan belajar dari tahap tahsin huruf ke tahap tahsin ayat dan terdapat juga empat santri yang mengalami peningkatan belajar dari tahap tahsin huruf ke tahap tahfizh. (2) Untuk santri remaja dan dewasa, terdapat tiga santri yang perkembangan belajarnya meningkat dari tahap tahsin huruf ke tahap tahsin ayat dan terdapat juga tiga santri yang perkembangan belajarnya meningkat dari tahap tahsin ayat ke tahap tahfizh. Keempat, ada beberapa kendala dalam belajar tahsin di Markazul Qur’an yaitu; (1) Beberapa santri masih ada yang belum bisa memperbaiki makhraj huruf hijaiyah. (2) Santri kurang istiqomah dalam belajar tahsin. (3) Kendala waktu dalam belajar tahsin. (4) Santri kurang fokus dalam belajar. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pelaksanaan en_US
dc.subject Tahsin Al-Qur'an en_US
dc.subject Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an en_US
dc.title PELAKSANAAN TAHSIN AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI MARKAZUL QUR’AN DARUL FALAH PONTIANAK KALIMANTAN BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account