Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap ayat-ayat yang terdapat kata Jin
dan konteksnya dalam al-Quran. Serta penafsiran kata jin dalam al-Quran pada Tafsir
Al-Azhar karya Hamka.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari
sumber data primer yakni Tafsir Al-Azhar karya Hamka dan sumber data sekunder
adalah Mujam mufahras li alfadz al-Quran, buku, jurnal, dan artikel yang ada
relevansinya tentang jin.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) dari
22 ayat yang berbicara tentang jin (makhluk ghaib) terdapat beberapa konteks dari
masing-masing ayat tersebut yakni kaum Musyrikin menyekutukan Allah dengan jin,
godaan syetan dari golongan manusia lebih berbahaya dari golongan jin, balasan Allah
pada jin, peringatan Allah pada jin kafir, dan kekuatan jin. 2) Penafsiran Hamka
mengenai Jin (makhluk ghaib) dalam al-Quran yang terdapat dalam 22 ayat
menjelaskan mengenai kehidupan jin itu sendiri. Disimpulkan bahwa antara jin dan
manusia adalah dari segi menjalani kehidupan sangatlah sama, yakni beribadah kepada
Allah SWT. dan berbagai macam kehidupan yang lain. Kemudian yang membedakan
keduanya adalah ruang tempat tinggal mereka. Manusia sangatlah tampak dan nyata,
sedangkan jin bersifat abstrak atau ghaib.