TAYRAN ABABIL DAN AL- SIJJIL PERSPEKTIF MUFASIR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sayidi, Wajidi
dc.contributor.advisor Buhori
dc.contributor.author ANANDA DITYA, FAJAR
dc.date.accessioned 2022-09-22T10:48:54Z
dc.date.available 2022-09-22T10:48:54Z
dc.date.issued 2021-12-14
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1070
dc.description.abstract Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer berupa Tafsir Al-Tah}ri>r wa Al-Tanwi>r jilid 10 terbitan tahun 1984 oleh Al-Da>r Tunisiyyah karya Muh}ammad Al-Tah}i>r Ibnu ‘A<syu>r, Tafsir Al-Mara>gi> jilid 10 terbitan tahun 1946 oleh Da>r Ihya’ Al-Turas Al-‘Ara>bi, dan Tafsir Al-Mis}bah Volume 15, cetakan ke-4, terbitan tahun 2011 oleh Lentera Hati karya M. Quraish Shihab. Adapun sumber sekunder berupa buku-buku, jurnal-jurnal, artikel-artikel, skripsi yang berkaitan dengan penafsiran t}ayran aba>bi>l dan al-Sijji>l dalam Q.S. Al-Fi<l. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) t}ayran aba>bi>l menurut Ibnu ‘A<syu>r adalah sekelompok hewan yang dapat terbang, memiliki cakar dan menyerupai kelelawar. Al-Mara>gi> dan M. Quraish Shihab menafsirkan t}ayran aba>bi>l adalah sejenis lalat atau nyamuk yang membawa kuman penyakit. Sedangkan penafsiran al- Sijji>l menurut Ibnu ‘A<syu>r adalah batu dari tanah liat yang diolah menjadi batu (bata). Selanjutnya al- Sijji>l menurut Al-Mara>gi> adalah batu yang berasal dari tanah liat yang mengandung racun. Sedangkan M. Quraish Shihab menafsirkannya sebagai batu yang bercampur dengan tanah dan dibakar. 2) Persamaan t}ayran aba>bi>l menurut ketiga mufasir adalah sekelompok burung yang dapat terbang di udara. Sedangkan al- Sijji>l adalah benda keras/kering berupa batu dari tanah yang digunakan untuk mengazab kaum yang melampaui batas. 3) Latar belakang persamaan dan perbedaan di antara ketiga mufasir disebabkan karena ketiganya tidak terlepas dari rujukan penafsir-penafsir sebelumnya, seperti Al-Mara>gi> dan M. Quraish Shihab memiliki penafsiran yang sama terkait term t}ayran aba>bi>l disebabkan keduanya merujuk dari penafsiran Muh}ammad Abduh. Selain itu ada juga faktor yang disebabkan karena corak dan metode yang digunakan. Ibnu ‘A<syu>r cenderung pada penafsiran bi al-Ra’yi>, Al-Mara>gi> bi al-Ma’s\u>r dan M. iv6 Quraish Shihab al-Iqti>ra>ni> (perpaduan antara bi al-Ra’yi> dan bi al- Ma’s\u>r). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Tayran Ababil en_US
dc.subject Al- Sijjil en_US
dc.subject Tafsir Al-Tahrir wa Al-Tanwir en_US
dc.subject Tafsir Al- Maragi en_US
dc.subject Tafsir Al-Misbah en_US
dc.title TAYRAN ABABIL DAN AL- SIJJIL PERSPEKTIF MUFASIR en_US
dc.title.alternative Studi Komparatif Tafsir Al-Tahrir wa Al-Tanwir, Tafsir Al-Maragi dan Tafsir Al-Misbah dalam Q.S. Al-Fil en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account