MUSHAF ALQURAN DI KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdul Jabbar, Luqman
dc.contributor.advisor Mahrus, Erwin
dc.contributor.author IZZATI, DINDA
dc.date.accessioned 2022-09-22T10:29:01Z
dc.date.available 2022-09-22T10:29:01Z
dc.date.issued 2020-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1069
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan mushaf Alquran Kalimantan Barat dari aspek kodikologi yang meliputi deskripsi mushaf dan pembahasannya. Deskripsi mushaf memuat tentang judul mushaf, tempat mushaf, asal mushaf, kondisi mushaf, penjilidan mushaf, iluminasi mushaf, jenis kertas mushaf, dan bentuk tulisan mushaf. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama penelitian ini yaitu mushaf Alquran koleksi Erwin Mahrus sedangkan sumber data pendukung berupa buku, jurnal hasil penelitian, hasil wawancara dan lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam beberapa langkah yaitu observasi mushaf, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisa dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan teknik uji keabsahan data yang meliputi perpanjangan pengamatan atau observasi, dan peningkatan ketekunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mushaf ini masih dikategorikan dalam keadaan baik. Meskipun masih terdapat tanda-tanda kerusakan kecil seperti termakan oleh rayap dan sobekan ringan. Ada beberapa halaman yang hilang dari mushaf hingga total keseluruhan juz pada mushaf ini sebanyak 26 juz. Penjilidan menggunakan jahitan benang. Iluminasi hanya terletak di bagian sampul mushaf sementara pada bagian halaman mushaf hanya berupa garis-garis yang mengelilingi teks Alquran. Mushaf ini tidak mempunyai kolofon dan nomor naskah. Jenis kertas yang digunakan adalah kertas Eropa dengan watermarks “Pro Patria Eendragt Maakt Magt” dan “Concordia Resparvae Crescunt”. Adapun countermark yang dimiliki berupa tulisan VDL. Umur mushaf diperkirakan sekitar abad ke-18 berdasarkan persamaan dengan mushaf lain dan jenis kertas. Bentuk tulisan menggunakan bahasa Arab dengan gaya khath naskhi. Tulisan masih dapat dibaca dengan baik dengan warna tinta hitam dan merah yang masih jelas. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Mushaf en_US
dc.subject Kodikologi en_US
dc.subject Kalimantan Barat en_US
dc.title MUSHAF ALQURAN DI KALIMANTAN BARAT en_US
dc.title.alternative Studi Kodikologi Manuskrip Alquran en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account