Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat-ayat yang terdapat
lafal qada dan konteksnya dalam Al-Qur’an dan penerapan kaidah tafsir al- wuju>h
pada Tafsir Al-Misbah.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri
dari sumber primer berupa Tafsir Al-Misbah dan sumber sekunder berupa jurnal-
jurnal, artikel-artikel, dan kitab-kitab yang berkaitan tentang ilmu Al- wuju>h.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa:
1) terdapat 63 kali lafal qad{a> disebutkan dalam Al-Qur’an beserta konteksnya,
yakni: tauhid, kebinasaan orang-orang dzalim, kematian Nabi Sulaiman AS,
kedurhakaan iblis, pertemuan dua pasukan perang, penciptaan alam semesta,
kabar kelahiran Nabi Isa AS, peringatan Allah SWT, siksaan neraka, terpenuhi
janji, ibadah, pengingkaran kaum musyrikin, hari pembalasan, Nabi Musa AS
menyempurnakan janji, kisah jin dan perselisihan Bani Isra’il. 2) Penerapan
kaidah tafsir al-wujuh dalam tafsir Al-Misbah pada lafal qad{a> oleh Quraish
Shihab terdapat 10 makna, yaitu: menetapkan/ memutuskan 34 kali disebutkan,
selesai 12 kali, binasa 4 kali, sempurna 3 kali, mematikan, melakukan/
melaksanakan, dan terpenuhi janji 2 kali, serta menentukan, menunaikan,
menjadikan dan menghilangkan masing-masing 1 kali